Minggu, 06/10/2019
Minggu, 06/10/2019
Anggota DPRD Samarinda, Joha Fajal
Minggu, 06/10/2019
Anggota DPRD Samarinda, Joha Fajal
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Kinerja Pemkot Samarinda lagi-lagi tuai kritikan. Terutama dalam menertibkan pemukiman di bantaran Sungai Karang Mumus.
Kritikan kali ini datang dari anggota DPRD Samarinda, Joha Fajal. Pasalnya, warga yang bermukim di Kelurahan Sidodadi itu masih menempati tempat tinggal mereka.
"Saya kan sudah pernah bilang, ini seolah-olah tidak serius," tegas Joha ketika dihubungi melalui telepon, Minggu (6/10/2019).
Kepada Korankaltim.com, Ketua DPD Partai Nasdem tersebut meminta Pemkot Samarinda menuntaskan permasalahan itu. Terlebih Pemprov Kaltim telah membantu dari segi anggaran.
"Jangan ditunda-tunda. Apalagi sebentar lagi masuk musim hujan," imbuhnya.
Untuk diketahui, usai banjir besar yang melanda beberapa waktu lalu, Pemprov Kaltim dan Pemkot Samarinda keroyokan mencari cara untuk mengendalikan musibah. Rapat pun berkali-kali dilakukan.
Keputusannya, SKM harus dikeruk. Khususnya di belakang Pasar Segiri. Teknis pengerukan SKM dikerjakan oleh Pemprov Kaltim.
Sedangkan Pemkot Samarinda kebagian menyelesaikan dampak sosial yang mungkin terjadi. Salah satunya pemindahan warga.
Namun hingga kini, Pemkot Samarinda masih dalam tahap penghitungan nilai ganti rugi untuk warga yang bermukim di tepi SKM. (adv)
Penulis : Permata S. Rahayu
Editor : Hendra
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.