Sabtu, 29/12/2018
Sabtu, 29/12/2018
Objek wisata beras basah di bontang ( sumber foto : net )
Sabtu, 29/12/2018
Objek wisata beras basah di bontang ( sumber foto : net )
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Anggota DPRD Kaltim Artya Fathra Martin menilai kebudayaan dan pariwisata yang dimiliki oleh Kalimantan Timur sangat berlimpah. Sayangnya banyak peninggalan sejarah serta objek pariwisata yang masih kurang diminati menjadi tempat objek wisata bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Terkait hal itu, Artya mendorong seluruh elemen masyarakat khususnya dalam hal ini adalah perusahaan yang berinvestasi di Kaltim untuk turut memberi sumbangsih bagi kemajuan Kaltim. “Mengembangkan nilai-nilai budaya memang harus melibatkan semua pihak. Tak hanya pemerintah, namun juga seluruh elemen pendukung lainnya termasuk pihak swasta. Bagaimanapun juga peran perusahaan yang berinvestasi harus bisa membantu pemerintah,” kata Artya.
Ada ratusan perusahaan yang berinvestasi di Kaliamantan Timur. Keberadaan mereka merupakan salah sayu jalan yang menurut Artya dibutuhkan kepekaan dalam keterlibatan membantu promosi pariwisata yang dimiliki Kaltim. Jangan hanya diam, ketika diminta untuk promosi baru dilakukan. “Padahal tanggung jawab untuk memajukan budaya dan pariwisata kaltim, bisa melalui program CSR (Corporate Social Responsibility) yang mereka miliki untuk mempromosikan budaya dan pariwisata kaltim,” sebut Artya.
Politisi muda ini juga beranggapan keterlibatan pihak swasta dalam memajukan budaya pariwisata Kaltim akan sangat besar pengaruhnya. “Mereka bisa melakukan event-event yang dapat menjual nilai pariwisata di Kaltim sehingga dikenal luas,” pungkasnya. (adv/*3)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.