Rabu, 09/05/2018
Rabu, 09/05/2018
Anggota DPRD Kaltim, Ahmad
Rabu, 09/05/2018
Anggota DPRD Kaltim, Ahmad
SAMARINDA -Anggota DPRD Kaltim Ahmad menyayangkan masih rendahnya penyerapan tenaga kerja lokal pada sejumlah perusahaan di Kaltim, kondisi tersebut hanya akan membuat semakin sulitnya bersaing dengan daerah luar.
“Saya sangat menyayangkan terhadap kondisi ini, masyarakat banyak yang mengeluhkan permasalahan tersebut. Penggunaan pekerja lokal hanya sebagai memenuhi syarat saja itupun perbandingannya sangat jauh,”ucap Ahmad.
Menurutnya, masih rendahnya daya saing sumber daya manusia Kaltim merupakan permasalahan tersendiri yang harus mendapat perhatian bersama terlebih pemerintah kabupaten/kota khususnya pemerintah provinsi.
Masih dominannya produk primer yang menjadi andalan ekspor Kaltim menunjukkan bahwa kemandirian lokal masih menjadi kendala utama pembangunan sumber daya manusia di Kaltim belum dapat memberikan nilai tambah terhadap sumber daya alam yang dihasilkan.
“Menurut informasi pihak pengusaha selalu berdalih bahwa pekerja lokal mayoritas belum memenuhi kriteria posisi penting karena belum berpengalaman atau belum memiliki latar belakang akademis yang mumpuni,” tegas Politikus Golkar ini.
Jika kondisi ini terus dibiarkan, lanjut dia, maka akan timbul kesan yang meluas bahwa lapangan kerja di Kaltim masih banyak dipenuhi oleh sumber daya manusia dari luar daerah yang tidak mampu dipenuhi oleh sumber daya manusia lokal.
“Persoalan ini merupakan agenda besar pemerintah yang menuntut segera diselesaikan jangan sampai belarut-larut mengingat minimnya ketersediaan lapangan pekerjaan di daerah sendiri sehingga menimbulkan disparitas hanya akan membuat banyak memicu banyak persoalan baru,”ujar Ahmad.
Ia menambahkan, pemerintah diharap segera melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak untuk melakukan berbagai program pelatihan maupun pembekalan hingga pendidikan kepada guna meningkatkan sumber daya manusia yang nantinya mampu bersaing dengan daerah lainnya. (adv/hms4)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.