Selasa, 17/10/2017
Selasa, 17/10/2017
MASIH PRIORITAS: Proyek penanggulangan banjir masih menjadi prioritas anggaran di Samarinda, karena itu memerlukan perhatian serius dari pihak-pihak terkait.
Selasa, 17/10/2017
MASIH PRIORITAS: Proyek penanggulangan banjir masih menjadi prioritas anggaran di Samarinda, karena itu memerlukan perhatian serius dari pihak-pihak terkait.
SAMARINDA – Sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Samarinda, Sugeng Chairuddin dituntut memiliki jurus terjitu menghadapi anggaran daerah yang masih lesu. Tak heran jika anggaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) banyak terpangkas, guna memprioritaskan kegiatan yang utama yaitu optimalisasi penanganan banjir. Senin (16/10) Sugeng kembali memimpin rapat menyampaikan prioritas kegiatan pada setiap OPD tahun anggaran 2018, di kantor Balaikota.
“Rapat ini masih berlanjut, untuk hari ini (kemarin) masih fokus untuk bidang ekonomi. Besok (hari ini) akan dibahas lagi dari bidang fisik dan selanjutnya dari bidang SDM (Sumber Daya Manusia),” ujar Sugeng.
Ia pun meyakini, segala kegiatan yang masuk dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) akan dipertajam lagi pembahasannya dalam rapat tersebut. Sehingga tak cukup sehari untuk membahas ini.
“Yang pasti ini ini akan jadi kekuatan kami khususnya dari TAPD untuk berunding dengan dewan. Sehingga para Kepala OPD juga harus memahami dengan kondisi anggaran saat ini dan tahun depan harus bisa memaksimalkan kegiatan dengan anggaran yang ada,” urai Sugeng.
Ia pun mengakui dari berbagai usulan OPD yang mengajukan anggaran, banyak dari usulan mereka yang harus ditolak. Namun Sugeng belum bisa menyimpulkan secara garis besar OPD yang mendapat banyak potongan.
“Ya kalau memang ada kegiatan yang kami rasa masih bisa ditunda ya ditunda. Namun ini belum rampung karena masih ada dua bidang lagi yang akan kami selesaikan pembahasannya. Setelah pembahasan ini rampung baru kami serahkan ke pihak dewan untuk menjadi persetujuan dan segera disahkan anggarannya,” pungkas Sugeng. (ms)
MASIH PRIORITAS: Proyek penanggulangan banjir masih menjadi prioritas anggaran di Samarinda, karena itu memerlukan perhatian serius dari pihak-pihak terkait.
SAMARINDA – Sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Samarinda, Sugeng Chairuddin dituntut memiliki jurus terjitu menghadapi anggaran daerah yang masih lesu. Tak heran jika anggaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) banyak terpangkas, guna memprioritaskan kegiatan yang utama yaitu optimalisasi penanganan banjir. Senin (16/10) Sugeng kembali memimpin rapat menyampaikan prioritas kegiatan pada setiap OPD tahun anggaran 2018, di kantor Balaikota.
“Rapat ini masih berlanjut, untuk hari ini (kemarin) masih fokus untuk bidang ekonomi. Besok (hari ini) akan dibahas lagi dari bidang fisik dan selanjutnya dari bidang SDM (Sumber Daya Manusia),” ujar Sugeng.
Ia pun meyakini, segala kegiatan yang masuk dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) akan dipertajam lagi pembahasannya dalam rapat tersebut. Sehingga tak cukup sehari untuk membahas ini.
“Yang pasti ini ini akan jadi kekuatan kami khususnya dari TAPD untuk berunding dengan dewan. Sehingga para Kepala OPD juga harus memahami dengan kondisi anggaran saat ini dan tahun depan harus bisa memaksimalkan kegiatan dengan anggaran yang ada,” urai Sugeng.
Ia pun mengakui dari berbagai usulan OPD yang mengajukan anggaran, banyak dari usulan mereka yang harus ditolak. Namun Sugeng belum bisa menyimpulkan secara garis besar OPD yang mendapat banyak potongan.
“Ya kalau memang ada kegiatan yang kami rasa masih bisa ditunda ya ditunda. Namun ini belum rampung karena masih ada dua bidang lagi yang akan kami selesaikan pembahasannya. Setelah pembahasan ini rampung baru kami serahkan ke pihak dewan untuk menjadi persetujuan dan segera disahkan anggarannya,” pungkas Sugeng. (ms)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.