Kamis, 14/09/2017
Kamis, 14/09/2017
KUNJUNGI PDAM: Sejumlah anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda mengunjungi PDAM Tirta Kencana Samarinda diterima jajaran majamen dan kepala unit wilayah di kawasan Samarinda. (Foto: Rusdi/kk)
Kamis, 14/09/2017
KUNJUNGI PDAM: Sejumlah anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda mengunjungi PDAM Tirta Kencana Samarinda diterima jajaran majamen dan kepala unit wilayah di kawasan Samarinda. (Foto: Rusdi/kk)
SAMARINDA - Rombongan Komisi II DPRD Kota Samarinda berjumlah 12 anggota melakukan kunjungan ke PDAM Tirta Kencana Kota Samarinda dipimpin langsung Ketua H Hadi Hartono, yang disambut langsung oleh Direktur Utama Alimudin, didampingi Direktur Teknik Said Abdul Hamid, dan seluruh Kepala Bagian dan Kepala Unit Wilayah beserta jajaranannya di ruang rapat lantai 2 Kantor Pusat Jl Tirta Kencana No 1 Samarinda, Rabu (13/9) kemarin
“Kunjungan kami dan rombongan untuk hearing terkait kinerja dan kondisi pasca penyesuaian tarif, penyertaan modal yang akan masuk dalam APBD perubahan, Pendapatan Asli Daerah dan aset,” kata Hadi Hartono. Ketua Komisi II DPRD Kota Samarinda.
Dalam kesempatan hearing, Alimudin memaparkan bahwa dengan adanya penyesuaian tarif ini bisa dilakukan untuk memperluas jaringan pelayanan, baik perpipaan maupun non perpipaan. Untuk perpipaan sudah dilakukan penanaman pipa sekunder di Wilayah Kampung Pinang, Kelurahan Bantuas, Kelurahan Sempaja Utara dan Kelurahan Makroman.
Untuk non perpipaan akan memindahkan IPA Lempake ke Makroman untuk melayani warga Makroman dan Sekitarnya. Juga segera berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kota Samarinda untuk operasional IPA Pampang yang nantinya bisa difungaikan melayani masyarakat Pampang dan Sei Siring.
Untuk wilayah Pelayanan Bukuan akan difungsikan WTP di IPA Pelabuhan Palaran atas permintaan warga untuk bisa dilayani air bersih dari PDAM. Pihak Kelurahan dan Kecamatan Palaran melayangkan surat permohonan agar warganya dilayani PDAM.
“Semua bertujuan untuk mengejar terwujudnya pelayanan 100 persen 2019, kita utamakan pelayanan wilayah pinggiran dimana warga juga harus bisa terlayani air bersih PDAM. Perluasan jaringan pelayanan baik perpipaan maupun non perpipaan terus kita kejar progresnya,” papar Alimudin.
Selain itu peningkatan pelayanan, baik kualitas, kuantitas dan kontinyuitas juga dilakukan peningkatan SDM pegawai yang bersertifikasi serta terakreditasi Laboratorium Induk menuju standar ISO.
“Arahnya untuk SDM yang bersertifikasi dan segera dapat pengakuan ISO untuk Laboratorium Induk PDAM,” tutur Alimudin. (*/rs)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.