Selasa, 11/07/2017

Pegawai Pergudangan Diminta Lembur

Selasa, 11/07/2017

PASAR TRADISIONAL: Untuk memastikan ketersediaan barang di berbagai pasar di Samarinda, karyawan pergudangan diharapkan bekerja dengan optimal, sehingga distribusi barang dapat terjamin dengan baik.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Pegawai Pergudangan Diminta Lembur

Selasa, 11/07/2017

logo

PASAR TRADISIONAL: Untuk memastikan ketersediaan barang di berbagai pasar di Samarinda, karyawan pergudangan diharapkan bekerja dengan optimal, sehingga distribusi barang dapat terjamin dengan baik.

SAMARINDA – Usai lebaran, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Samarinda kembali menggelar rapat untuk memastikan harga barang pokok dan kebutuhan lainnya stabil dengan tingkat inflasi rendah. Benar saja, hasil rapat yang dipimpin oleh Wakil Walikota Nusyirwan Ismail menyebutkan tingkal inflasi di Kota Tepian masih dapat dikendalikan.

“Meskipun masih ada beberapa catatan yang berasal dari distribusi barang melalui jalur Pergudangan (Jalan Teuku Umar). Kami harapkan dari bagian pergudangan bisa menjalankan waktu pendistribusian sampai malam,” kata Nusyirwan, Selasa (11/7), di ruang rapat utama Balaikota.

Meski tidak menjadi persoalan pokok, namun ia pun menegaskan kepada pihak Perusahaan Daerah Pergudangan dan Aneka Usaha (PDPAU) untuk segera mengumpulkan pihak pengusaha pergudangan.

Sebab, jam operasional di pergudangan ia nilai bisa dijalankan secara bergantian sampai malam hari.

“Agar tidak terjadi penumpukan di Terminal Peti Kemas (TPK) Palaran. Nanti silahkan pihak Dishub yang mengatur soal lintasan kendaraan agar lalu lintas kendaraan lainnya bisa berjalan lancar. Namun yang terpenting para pengusaha pergudangan mau mendukung agar pendistribusian berjalan lancar,” urainya.

Tak lupa ia juga menambahkan TPID sangat mendukung pembukaan jam operasional di Jembatan Mahkota II yang menghubungkanKelurahan Simpang Pasir, Kecamatan Palaran dengan Kelurahan Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan.

“Ya mudahan saja dari pusat segera memperpanjang izin operasional jembatan mahkota II apalagi sudah dinyatakan aman. Meskipun saat ini hanya diperbolehkan angkutan pribadi yaitu kendaraan roda dua dan empat, namun kami harapkan kedepannya mobil box pengangkut barang bisa lewat juga disitu sedangkan kontainernya lewat jalur biasa sehingga pendistribusian barang ke ilir bisa berjalan lancar,” imbuhnya.

Terpisah Direktur PDPAU Khoirul Fadly mengatakan ia segera mengumpulkan para pengusaha pergudangan untuk dapat menjalankan operasional sampai malam hari.

“Namun kami perlu membahas ini dulu bersama para pengusahanya, karena memang di TPK Palaran sudah buka 24 jam sehingga terjadi penumpukan kendaraan di pergudangan. Sehingga kami harapkan dengan diterapkan sistem operasional pergudangan sampai malam hari, dapat mengurangi penumpukan kendaraan disini,” demikian Fadly. (ms)


Pegawai Pergudangan Diminta Lembur

Selasa, 11/07/2017

PASAR TRADISIONAL: Untuk memastikan ketersediaan barang di berbagai pasar di Samarinda, karyawan pergudangan diharapkan bekerja dengan optimal, sehingga distribusi barang dapat terjamin dengan baik.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.