Selasa, 11/07/2017
Selasa, 11/07/2017
MEMANFAATKAN KONDISI: Jejeran truk besar yang parkir setiap hari di Jl HM Ardans ini bisa membahayakan pengendara yang lewat terutama saat malam hari.
Selasa, 11/07/2017
MEMANFAATKAN KONDISI: Jejeran truk besar yang parkir setiap hari di Jl HM Ardans ini bisa membahayakan pengendara yang lewat terutama saat malam hari.
SAMARINDA – Ruas Jalan HM Ardans di Jalan. Ringroad, Air Hitam, Samarinda Ulu, Kota Samarinda, yang menghubungkan Sempaja ke Jalan Pangeran Suryanata yang dibangun oleh Pemprov Kaltim selain jadi jalan pintas bagi masyarakat ternyata juga digunakan untuk kegiatan lain, lahan parkir.
Ya, pemandangan yang terlihat setiap hari di sebagian jalan tersebut ada truk-truk ukuran besar dengan plat nomor dari luar Kaltim, tepatnya dari Jawa dan Sulawesi, yang parkir di tepi jalan memanfaatkan lahan kosong dan berimbas pada kerusakan tanah di tepi Jalan HM Ardans yang sudah mulus. Pemilik truk sepertinya tahu betul memanfaatkan kondisi jalan yang sepi untuk memarkirkan kendaraan mereka hampir tiap hari di lokasi ini.
Pemkot Samarinda sepertinya harus lebih jeli melihat kondisi ini karena selain bakal merusak kontur tanah dan jalan yang ada mengingat kendaraan yang parkir dalam ukuran raksasa, setidaknya pemilik truk juga terbebas dari retribusi parkir yang seharusnya dibayar dan masuk dalam pendapatan daerah. Ironisnya, selain banyaknya truk parkir di kawasan HM Ardans, ada pula terlihat truk-truk yang sudah tak layak digunakan dibiarkan begitu saja seputaran jalan ini, belum lagi banyaknya bengkel alat berat yang kerap memarkirkan kendaraan dan alat berat mereka di pinggir jalan.
Saat malam hari mengingat penerangan di Jalan HM Ardans hanya mengandalkan lampu kendaraan juga penerangan dari rumah-rumah warga yang tak terlalu banyak, kondisi ini sangat membahayakan bagi mereka yang melintas. (mar)
MEMANFAATKAN KONDISI: Jejeran truk besar yang parkir setiap hari di Jl HM Ardans ini bisa membahayakan pengendara yang lewat terutama saat malam hari.
SAMARINDA – Ruas Jalan HM Ardans di Jalan. Ringroad, Air Hitam, Samarinda Ulu, Kota Samarinda, yang menghubungkan Sempaja ke Jalan Pangeran Suryanata yang dibangun oleh Pemprov Kaltim selain jadi jalan pintas bagi masyarakat ternyata juga digunakan untuk kegiatan lain, lahan parkir.
Ya, pemandangan yang terlihat setiap hari di sebagian jalan tersebut ada truk-truk ukuran besar dengan plat nomor dari luar Kaltim, tepatnya dari Jawa dan Sulawesi, yang parkir di tepi jalan memanfaatkan lahan kosong dan berimbas pada kerusakan tanah di tepi Jalan HM Ardans yang sudah mulus. Pemilik truk sepertinya tahu betul memanfaatkan kondisi jalan yang sepi untuk memarkirkan kendaraan mereka hampir tiap hari di lokasi ini.
Pemkot Samarinda sepertinya harus lebih jeli melihat kondisi ini karena selain bakal merusak kontur tanah dan jalan yang ada mengingat kendaraan yang parkir dalam ukuran raksasa, setidaknya pemilik truk juga terbebas dari retribusi parkir yang seharusnya dibayar dan masuk dalam pendapatan daerah. Ironisnya, selain banyaknya truk parkir di kawasan HM Ardans, ada pula terlihat truk-truk yang sudah tak layak digunakan dibiarkan begitu saja seputaran jalan ini, belum lagi banyaknya bengkel alat berat yang kerap memarkirkan kendaraan dan alat berat mereka di pinggir jalan.
Saat malam hari mengingat penerangan di Jalan HM Ardans hanya mengandalkan lampu kendaraan juga penerangan dari rumah-rumah warga yang tak terlalu banyak, kondisi ini sangat membahayakan bagi mereka yang melintas. (mar)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.