Kamis, 04/01/2018
Kamis, 04/01/2018
Wakil Walikota Samarinda Nusyirwan Ismail saat meninjau salah satu Kandang Ayam Negeri di Lempar Samarinda Utara Kamis (4/1) pagi.(Foto : Rusdi/KK)
Kamis, 04/01/2018
Wakil Walikota Samarinda Nusyirwan Ismail saat meninjau salah satu Kandang Ayam Negeri di Lempar Samarinda Utara Kamis (4/1) pagi.(Foto : Rusdi/KK)
KORANKALTIM.COM - Wakil Wali Kota Samarinda Nusyirwan Ismail mengawali tahun 2018 dengan mengunjungi peternakan ayam Kamis (4/1) pagi.
Bersama sejumlah pejabat Pemkot Samarinda, Nusyirwan meninjau langsung salah satu kandang ayam di Kelurahan Lempake Samarinda Utara.
"Kami mendapat informasi, bahwa harga ayam saat ini naik. Kami dalam rangka menstabilkan harga, kami cek langsung ke kandang benarkah," ujarnya ditemui dilokasi.
Dari pemantauan di lapangan, lanjut dia diketahui bahwa secara umum harga di tingkat peternak tidak mengalami kenaikan signifikan, dan cenderung stabil.
"Untuk itu kami akan rapat lagi dengan asosiasi peternak, untuk mengetahui dimana masalahnya," tukasnya.
Nusyirwan mengatakan, saat ini kebutuhan ayam di Samarinda tak sepenuhnya di pasok dari Samarinda. "Sekitar 65 persen didatangkan dari Kutai Kartanegara. Karena di Samarinda ini hanya ada 5 titik peternakan untuk ayam negeri," tukasnya.(rs)
Wakil Walikota Samarinda Nusyirwan Ismail saat meninjau salah satu Kandang Ayam Negeri di Lempar Samarinda Utara Kamis (4/1) pagi.(Foto : Rusdi/KK)
KORANKALTIM.COM - Wakil Wali Kota Samarinda Nusyirwan Ismail mengawali tahun 2018 dengan mengunjungi peternakan ayam Kamis (4/1) pagi.
Bersama sejumlah pejabat Pemkot Samarinda, Nusyirwan meninjau langsung salah satu kandang ayam di Kelurahan Lempake Samarinda Utara.
"Kami mendapat informasi, bahwa harga ayam saat ini naik. Kami dalam rangka menstabilkan harga, kami cek langsung ke kandang benarkah," ujarnya ditemui dilokasi.
Dari pemantauan di lapangan, lanjut dia diketahui bahwa secara umum harga di tingkat peternak tidak mengalami kenaikan signifikan, dan cenderung stabil.
"Untuk itu kami akan rapat lagi dengan asosiasi peternak, untuk mengetahui dimana masalahnya," tukasnya.
Nusyirwan mengatakan, saat ini kebutuhan ayam di Samarinda tak sepenuhnya di pasok dari Samarinda. "Sekitar 65 persen didatangkan dari Kutai Kartanegara. Karena di Samarinda ini hanya ada 5 titik peternakan untuk ayam negeri," tukasnya.(rs)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.