Sabtu, 26/08/2023

Jelajahi Danau Siran, Pesona Alam Tersembunyi di Muara Kaman, Kutai Kartanegara

Sabtu, 26/08/2023

(Foto: Istimewa )

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Jelajahi Danau Siran, Pesona Alam Tersembunyi di Muara Kaman, Kutai Kartanegara

Sabtu, 26/08/2023

logo

(Foto: Istimewa )

KORANKALTIM.COM - Kalimantan Timur  tak pernah kehabisan pesona alam yang patut dijelajahi. Satu diantaranya ada di Kabupaten Kutai Kartanegara yaitu  Danau Siran yang lokasinya tersembunyi di Kecamatan Muara Kaman.

Panorama alam dengan daun-daun pandan tampak berjejer melintang di tengah-tengah danau seluas 1.471 hektare ini membuatnya seolah seperti pulau bila dilihat dari atas. Oleh penduduk setempat, tumbuhan ini dikenal dengan nama Rasau.

Camat Muara Kaman Barliang menuturkan, ada banyak sekali potensi wisata yang bisa diangkat di Muara Kaman salah satunya danau ini. “Kami inginkan Muara Kaman bangkit seperti pada masa kejayaan, mulai dari wisata alam hingga wisata sejarahnya, ada banyak potensi yang luar biasa” ujar Barliang, dikutip dari laman resmi Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur. 

Wanita yang belasan tahun telah berdedikasi sebagai Sekretaris Kecamatan (Sekcam) untuk Muara Kaman ini pun mengungkapkan impiannya untuk Muara Kaman yang lebih maju dan mampu menarik minat wisatawan lokal hingga mancanegara.

“Pariwisata di sini butuh sentuhan. Perlu pengelolaan dan keseriusan. Ini yang tengah digarap dan direncanakan dengan matang oleh pemerintah dan pihak-pihak terkait. Kami harapkan semuanya lancar dan segera terwujud agar dapat bangkitkan Muara Kaman” imbuhnya.

Danau ini terletak sejauh kurang lebih 130 kilometer dari kota Tenggarong. Perjalanan darat menuju Muara Kaman memakan waktu sedikitnya 4 jam, dan dilanjutkan dengan menggunakan transportasi air selama kurang lebih 30 menit.

Meski belum diresmikan, Danau Siran memiliki daya tarik sebagai objek wisata. Keberadaannya yang kini mulai diperhatikan, menjadi modal awal untuk pengembangan yang lebih serius lagi ke depannya.

Selain wisata air, di Danau ini pengunjung pun dapat menyusuri Hutan Gambut di sekitarnya menggunakan perahu-perahu kecil. Sebuah panorama sekaligus kekayaan alam khas daerah setempat, yang juga menjadi potensi Geowisata di daerah ini.

Unik dan sajikan pemandangan bentang alam Muara Kaman, dengan didorongnya potensi destinasi anyar ini pun diharapkan dapat bangkitkan ekonomi warga setempat.

Pada akhir 2022 lalu, kawasan ini diresmikan menjadi Desa Wisata Muara Siran oleh Pemerintah Provinsi Kaltim. Launching Desa Wisata Muara Siran diresmikan langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Sedaprov Kaltim) Sri Wahyuni dan dihadiri oleh Bupati Kukar, Edy Damansyah serta sejumlah jajaran pejabat tingkat provinsi dan kabupaten. 

Dalam kesempatan tersebut, Sri Wahyuni memberikan apresiasi yang tinggi dan ucapan terima kasih  kepada PT Bayan Group. Perusahaan produsen batu bara di Kaltim inilah yang memiliki andil besar dalam pengembangan potensi wisata di Desa Muara Siran bersama dengan pemerintah daerah. 

“Kolaborasi akan menjadi inti atau penggerak bagi kita sekalian untuk memajukan Muara Siran ini. Inline saja program kerja pariwisata Provinsi Kaltim dalam pengembangan desa wisata ini, sebagai pendukung Pengembangan Tiga Danau yang sudah ada,” terang mantan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kukar ini. 

Selain pesona Danau Siran, ada  juga wahana Rumah Apung Danau Siran. Desa Wisata Muara Siran dengan pengembangan ekowisatanya bisa menjadi penopang kawasan tiga danau (Semayang, Melintang dan Jempang) yang telah masuk sebagai kawasan strategis di Benua Etam. 

“Ketika bicara tiga danau, itu menjadi motor penggerak, menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Kaltim. Kawasan di sekitarnya akan menjadi penopangnya. Eksplorenya masuk ke Muara Siran,” kata Sri Wahyuni. 

Sri Wahyuni menjelaskan Kaltim menjadi mitra strategis Ibu Kota Nusantara, selain wilayah Pulau Derawan dan Maratua yang sudah menjadi destinasi pariwisata prioritas baru nasional, pemerintah pusat juga sudah mencari kawasan di sekitar IKN, dengan jarak terdekat yang bisa menjadi escape bagi warga IKN. Itu adalah kawasan tiga danau. 

“Ada jalan pendekat dari IKN ke Kota Bangun yang bisa ditempuh selama kurang lebih dua jam. Dan jika dibangun jalan tol, bisa lebih cepat jarak tempuhnya. Ini merupakan benang merah yang sangat baik posisinya, untuk pengembangan ekowisata Muara Siran, sebagai salah satu daerah penopang kawasan wisata tiga danau,” jelas Sri. (disparkaltim/adpimprovkaltim/diskominfokaltim/rs/ga)

Jelajahi Danau Siran, Pesona Alam Tersembunyi di Muara Kaman, Kutai Kartanegara

Sabtu, 26/08/2023

(Foto: Istimewa )

Berita Terkait


Jelajahi Danau Siran, Pesona Alam Tersembunyi di Muara Kaman, Kutai Kartanegara

(Foto: Istimewa )

KORANKALTIM.COM - Kalimantan Timur  tak pernah kehabisan pesona alam yang patut dijelajahi. Satu diantaranya ada di Kabupaten Kutai Kartanegara yaitu  Danau Siran yang lokasinya tersembunyi di Kecamatan Muara Kaman.

Panorama alam dengan daun-daun pandan tampak berjejer melintang di tengah-tengah danau seluas 1.471 hektare ini membuatnya seolah seperti pulau bila dilihat dari atas. Oleh penduduk setempat, tumbuhan ini dikenal dengan nama Rasau.

Camat Muara Kaman Barliang menuturkan, ada banyak sekali potensi wisata yang bisa diangkat di Muara Kaman salah satunya danau ini. “Kami inginkan Muara Kaman bangkit seperti pada masa kejayaan, mulai dari wisata alam hingga wisata sejarahnya, ada banyak potensi yang luar biasa” ujar Barliang, dikutip dari laman resmi Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur. 

Wanita yang belasan tahun telah berdedikasi sebagai Sekretaris Kecamatan (Sekcam) untuk Muara Kaman ini pun mengungkapkan impiannya untuk Muara Kaman yang lebih maju dan mampu menarik minat wisatawan lokal hingga mancanegara.

“Pariwisata di sini butuh sentuhan. Perlu pengelolaan dan keseriusan. Ini yang tengah digarap dan direncanakan dengan matang oleh pemerintah dan pihak-pihak terkait. Kami harapkan semuanya lancar dan segera terwujud agar dapat bangkitkan Muara Kaman” imbuhnya.

Danau ini terletak sejauh kurang lebih 130 kilometer dari kota Tenggarong. Perjalanan darat menuju Muara Kaman memakan waktu sedikitnya 4 jam, dan dilanjutkan dengan menggunakan transportasi air selama kurang lebih 30 menit.

Meski belum diresmikan, Danau Siran memiliki daya tarik sebagai objek wisata. Keberadaannya yang kini mulai diperhatikan, menjadi modal awal untuk pengembangan yang lebih serius lagi ke depannya.

Selain wisata air, di Danau ini pengunjung pun dapat menyusuri Hutan Gambut di sekitarnya menggunakan perahu-perahu kecil. Sebuah panorama sekaligus kekayaan alam khas daerah setempat, yang juga menjadi potensi Geowisata di daerah ini.

Unik dan sajikan pemandangan bentang alam Muara Kaman, dengan didorongnya potensi destinasi anyar ini pun diharapkan dapat bangkitkan ekonomi warga setempat.

Pada akhir 2022 lalu, kawasan ini diresmikan menjadi Desa Wisata Muara Siran oleh Pemerintah Provinsi Kaltim. Launching Desa Wisata Muara Siran diresmikan langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Sedaprov Kaltim) Sri Wahyuni dan dihadiri oleh Bupati Kukar, Edy Damansyah serta sejumlah jajaran pejabat tingkat provinsi dan kabupaten. 

Dalam kesempatan tersebut, Sri Wahyuni memberikan apresiasi yang tinggi dan ucapan terima kasih  kepada PT Bayan Group. Perusahaan produsen batu bara di Kaltim inilah yang memiliki andil besar dalam pengembangan potensi wisata di Desa Muara Siran bersama dengan pemerintah daerah. 

“Kolaborasi akan menjadi inti atau penggerak bagi kita sekalian untuk memajukan Muara Siran ini. Inline saja program kerja pariwisata Provinsi Kaltim dalam pengembangan desa wisata ini, sebagai pendukung Pengembangan Tiga Danau yang sudah ada,” terang mantan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kukar ini. 

Selain pesona Danau Siran, ada  juga wahana Rumah Apung Danau Siran. Desa Wisata Muara Siran dengan pengembangan ekowisatanya bisa menjadi penopang kawasan tiga danau (Semayang, Melintang dan Jempang) yang telah masuk sebagai kawasan strategis di Benua Etam. 

“Ketika bicara tiga danau, itu menjadi motor penggerak, menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Kaltim. Kawasan di sekitarnya akan menjadi penopangnya. Eksplorenya masuk ke Muara Siran,” kata Sri Wahyuni. 

Sri Wahyuni menjelaskan Kaltim menjadi mitra strategis Ibu Kota Nusantara, selain wilayah Pulau Derawan dan Maratua yang sudah menjadi destinasi pariwisata prioritas baru nasional, pemerintah pusat juga sudah mencari kawasan di sekitar IKN, dengan jarak terdekat yang bisa menjadi escape bagi warga IKN. Itu adalah kawasan tiga danau. 

“Ada jalan pendekat dari IKN ke Kota Bangun yang bisa ditempuh selama kurang lebih dua jam. Dan jika dibangun jalan tol, bisa lebih cepat jarak tempuhnya. Ini merupakan benang merah yang sangat baik posisinya, untuk pengembangan ekowisata Muara Siran, sebagai salah satu daerah penopang kawasan wisata tiga danau,” jelas Sri. (disparkaltim/adpimprovkaltim/diskominfokaltim/rs/ga)

 

Berita Terkait

PDI Perjuangan Yakin Edi Damansyah Masih Bisa Maju Pilkada Kukar

Pemkot Samarinda Kirim Bantuan ke Mahakam Ulu, Andi Harun Tegaskan Tak Biarkan Bupati dan Wakilnya Menanggung Beban Sendirian

Ledakan Smalter Sangasanga Akibat Aliran Pendingin Buangan Macet

Banjir Semakin Meluas, 42 Kampung di Mahakam Ulu Tergenang

Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Berakhir Ricuh, Enam Mahasiswa Terluka

Besok, Ustadz Abdul Somad jadi Khatib Salat Jumat dan Isi Tablik Akbar di Masjid Al Qadar Tenggarong

Banjir di Mahulu Sudah Setinggi Empat Meter, BPBD Kaltim Kerahkan Personel untuk Evakuasi

Mahulu Diterjang Banjir, Lima Kecamatan Terendam Imbas Limpahan Air dari Ulu Mahakam dan Sungai Boh Malinau

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Hujan Deras Sejak Pagi Tadi, Kecamatan Long Apari Dilanda Banjir, Pipa Air Bersih Kampung Long Kerioq Terancam Putus

Pj Gubernur Bakal Evaluasi BKT, KIP Kaltim Sebut Langkah yang Tepat

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.