Selasa, 12/03/2024
Selasa, 12/03/2024
Commonwealth Games 2022 yang berlangsung di Birmingham, Inggris. Tahun 2026 mendatang digadang bakal digelar di Negeri Jiran Malaysia. (gettyimages)
Selasa, 12/03/2024
Commonwealth Games 2022 yang berlangsung di Birmingham, Inggris. Tahun 2026 mendatang digadang bakal digelar di Negeri Jiran Malaysia. (gettyimages)
KORANKALTIM.COM – Mundurnya Negara Bagian Victoria, Australia sebagai tuan rumah penyelenggara Commonwealth Games atau Pesta Olahraga Negara Persemakmuran tahun 2026 mendatang membuat Commonwealth Games Federation (CGF) atau Federasi Pesta Olahraga Persemakmuran menawarkan kepada Malaysia sebagai pengganti.
Hal itu pun diakui Malaysia, bahkan mereka ditawari £100 Juta, setara dengan Rp2 Triliun, kalau mau jadi host atau tuan rumah pesta olahraga empat tahun sekali tersebut. Australia, membatalkan rencananya jadi pelaksana bulan Juli 2024 mendatang lalu karena biaya yang harus mereka keluarkan sangat besar.
Dewan Olimpiade Malaysia mengatakan mereka menerima undangan resmi dari CGF untuk menggantikan Victoria sebagai tuan rumah bulan lalu dan saat ini sedang dalam diskusi lanjutan dengan para calon tuan rumah.
Sebuah pernyataan di situs web Olympic Council of Malaysia (OCM) (OCM) atau Dewan Olimpiade Malaysia mengatakan dana sebesar 100 juta poundsterling tersebut akan mendukung penyelenggaraan lokal dan perencanaan warisan Olimpiade 2026.
Malaysia sendiri pernah menjadi tuan rumah Olimpiade sebelumnya di ibukota negara Kuala Lumpur pada tahun 1998 silam.
Presiden Asosiasi Pesta Olahraga Persemakmuran Malaysia Mohamad Norza Zakaria mengatakan kesempatan untuk menjadi tuan rumah pada tahun 2026 merupakan kesempatan sekali seumur hidup untuk membangun kesuksesan lanjutan tahun 1998 dan menempatkan negara ini kembali ke peta olahraga dunia.
Seorang juru bicara CGF mengatakan kepada BBC Sport £100 juta dukungan finansial dan strategis telah disediakan untuk calon tuan rumah sebagai bagian dari penyelesaian pengunduran diri Victoria.
"CGF sedang dalam diskusi rahasia tingkat lanjut dengan calon tuan rumah untuk mendapatkan solusi bagi Olimpiade 2026 yang menginspirasi para atlet dan membantu mentransformasi Olimpiade menjadi model yang benar-benar berkelanjutan,” tulis mereka.
"Malaysia memiliki rekam jejak yang fantastis dalam menyelenggarakan acara olahraga dan Pesta Olahraga Persemakmuran 1998 di Kuala Lumpur sangat sukses. Kami terdorong oleh konsep awal mereka untuk membangun warisan ini melalui penggunaan banyak fasilitas kelas dunia yang sama,” ujar mereka.
"Kami menyambut baik proposal yang inovatif dan berdiskusi secara positif dengan para calon tuan rumah. Kami berkomitmen untuk memberikan informasi terbaru tentang proses yang dipercepat, dan memberikan kejelasan yang lebih besar kepada para pemangku kepentingan dan atlet kami, sesegera mungkin," ucap juru bicara tersebut.
Commonwealth Games hanya pernah dibatalkan dua kali pada tahun 1942 dan 1946, karena Perang Dunia Kedua. Untuk dapat berpartisipasi, para peserta harus berasal dari salah satu dari lebih dari 70 negara atau wilayah Persemakmuran - yang sebagian besar dulunya merupakan bagian dari Kerajaan Inggris.
CGF telah berjuang untuk menemukan tuan rumah untuk Olimpiade 2026 sebelum Victoria mengajukan diri pada bulan April 2022 namun ternyata juga tak sanggup karena masalah anggaran.
Tahun 2022 lalu Kota Durban di Afrika Selatan ditetapkan untuk menyelenggarakan ajang ini namun dicabut haknya sebagai tuan rumah pada tahun 2017 setelah mengalami masalah keuangan dan tidak memenuhi tenggat waktu yang ditetapkan. Birmingham, Inggris, setuju untuk menjadi tuan rumah sembilan bulan kemudian menggantikan Afsel.
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.