Senin, 13/05/2024
Senin, 13/05/2024
Distransnaker bersama manajemen PT Buma dan anak-anak Kukar peserta pelatihan kerja / Plt Kadis Saat memberikan arahan ke peserta pelatihan (Foto: Dok.Distransnaker)
Senin, 13/05/2024
Distransnaker bersama manajemen PT Buma dan anak-anak Kukar peserta pelatihan kerja / Plt Kadis Saat memberikan arahan ke peserta pelatihan (Foto: Dok.Distransnaker)
Penulis: */Muhammad Heriansyah
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG – Plt Kepala Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan (Distransnaker) Kutai Kartanegara (Kukar) M Hatta menghadiri kegiatan workshop pelatihan kerja yang dilaksanakan oleh PT Bukit Makmur Mandiri Utama (Buma) di Kecamatan Tabang, Jumat (10/5/2024) lalu.
Hatta mengungkapkan pada kegiatan ini dirinya turut memberikan arahan kepada anak-anak asli Kukar yang berkesempatan mengikuti pelatihan kerja program CSR dari PT Buma.
“Kita jelaskan tentanghubungan industrial, pendapatan ketenagakerjaan, yang diberikan materi adalah anak-anak kita melalui program CSR dan APBD sebanyak 30 orang,” kata Hatta kepada korankaltim.
30 anak Kukar ini 20 diantaranya berdomisili di areal lingkar tambang PT Buma, sedangkan 10 orang berasal dari luar lingkar tambang PT Buma, namun keseluruhan adalah anak-anak putra daerah. Hatta mengungkapkan kegiatan pelatihan ini sudah berjalan beberapa bulan, dan ini tinggal beberapa bulan lagi selesai hingga genap satu tahun.
“Karena pelatihannya selama 1 tahun, dan setelah itu langsung ditempatkan di PT Buma untuk bekerja. Ini anak Kukar ber-KTP Kukar semua. Harapan kita kalau bisa semua perusahaan yang ada di Kutai Kartanegara bisa melakukan apa yang sudah dilakukan oleh Buma dan SKK Migas,” harap Hatta.
Hatta menegaskan, Bupati Kukar berharap banyak kegiatan seperti yang telah dilakukan oleh PT Buma ini juga bisa dilakukan oleh semua perusahaan yang beroperasi di Kukar. Diharapkan semua perusahaan bisa membuka diri sesuai dengan kegiatan visi misi Bupati, yakni Kukar Idaman Kukar Siap Kerja.
Membuka diri dengan pemerintah dalam rangka melatih anak-anak kita dan langsung bekerja di perusahaan tersebut. “Karena ini ujung-ujungnya itu untuk mengurangi angka pengangguran dan mengurangi angka kemiskinan dan memberi kesempatan kepada putra-putri masyarakat Kutai Kartanegara yang berusia produktif. Dan hal ini sudah dilakukan oleh SKK Migas dan PT Buma,” pungkas Hatta. (*/kk)
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.