Kamis, 09/05/2024

Temui Sultan Kutai, Mahyudin Ingin Tenggarong Menjadi Pusat Budaya di Kaltim

Kamis, 09/05/2024

Mahyudin saat bersilaturahmi dan disambut Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Adji Muhammad Arifin. (Foto: Handayan/Korankaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Temui Sultan Kutai, Mahyudin Ingin Tenggarong Menjadi Pusat Budaya di Kaltim

Kamis, 09/05/2024

logo

Mahyudin saat bersilaturahmi dan disambut Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Adji Muhammad Arifin. (Foto: Handayan/Korankaltim.com)

Penulis: M. Yasin Handayan

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Mahyudin mengunjungi Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada Kamis (9/5/2024). Kunjungan ini untuk bersilaturahmi dengan Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Adji Muhammad Arifin.

Disampaikan Mahyudin usai mengunjungi Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura bahwa ada beberapa hal yang didiskusikan. Salah satunya adalah bagaimana peran DPD dalam menjaga dan melestarikan kebudayaan, khususnya di tanah Kutai.

"Sebelumnya kami ingin mengapresiasi pihak Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura karena mampu mengayomi seluruh masyarakat dengan baik. Sehingga kebudayaan daerah bisa terus berjalan di tanah Kutai," kata Mahyudin.

Mahyudin yang juga diketahui sebagai politisi dan akan ikut dalam kontestasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) berharap dan akan berupaya membuat Kabupaten Kukar khususnya Tenggarong bisa menjadi wisata budaya.

"Mimpi saya adalah Tenggarong bisa menjadi wisata budaya dan pusat budaya di Kaltim. Sehingga budaya Kaltim bisa dikenal baik oleh seluruh masyarakat Indonesia dan juga internasional," harapnya.

"Kita punya Erau, ini bisa dikemas sedemikian mungkin dengan berskala internasional, sehingga semakin menarik minat wisatawan. Serta setiap pekannya ada kegiatan-kegiatan terkait budaya yang dilaksanakan," sambungnya.

Selanjutnya, Mahyudin juga mengikuti terkait dengan isu miniatur rumah adat yang ramai beberapa waktu lalu terjadi di Kota Bontang. Dirinya mengatakan bahwa jika ada sesuatu yang berkaitan dengan adat daerah manapun khususnya di wilayah Kutai, maka bisa menjalin koordinasi terlebih dahulu sehingga sama-sama saling menghormati dan menghargai.

"Harapan kami kalau ada kegiatan sifatnya adat, wajib berkoordinasi dengan pihak Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. Sebab, sejarah dan budaya Kutai  harus tetap dipertahankan. Sesuai dengan pepatah, di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung," pungkasnya.

Editor: Maruly Z


Temui Sultan Kutai, Mahyudin Ingin Tenggarong Menjadi Pusat Budaya di Kaltim

Kamis, 09/05/2024

Mahyudin saat bersilaturahmi dan disambut Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Adji Muhammad Arifin. (Foto: Handayan/Korankaltim.com)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.