Selasa, 30/01/2024

Daur Ulang Sampah Multilayer Jadi Produk Bernilai Ekonomi

Selasa, 30/01/2024

Rumah Kreatif Pelita Borneo 38 melatih warga untuk memproduksi sampah multilayer menjadi kerajinan yang memiliki manfaat. (Foto: PT KPI Unit Balikpapan)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Daur Ulang Sampah Multilayer Jadi Produk Bernilai Ekonomi

Selasa, 30/01/2024

logo

Rumah Kreatif Pelita Borneo 38 melatih warga untuk memproduksi sampah multilayer menjadi kerajinan yang memiliki manfaat. (Foto: PT KPI Unit Balikpapan)

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Warga dari empat Rukun Tetangga (RT) Kelurahan Baru Tengah bersama perwakilan SMP Islam Al-Ula dan SDN 013 Balikpapan Barat dan Warga Siaga Sehat Ria Manuntung dilatih mendaur ulang sampah plastik kemasan multilayer.

Pelatihan ini merupakan garapan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan bersama kelompok binaan Program Pengolahan Limbah Terpadu (Pelita Borneo) 38.

Ketua Pelita Borneo, Alfian mengatakan, pelatihan pengolahan sampah sudah sering direalisasikan seperti sampah organik menjadi eco-enzyme dan kompos, eco-brick, eco-boba hingga eco-roster.

"Pelatihan kali ini dilakukan dalam bentuk pengelolaan sampah kemasan plastik menjadi produk plastik multilayer," kata Alfian, Selasa (30/1/2024).

Ketua RT 38 Kelurahan Baru Tengah, Abdul Rasyid menambahkan, pelatihan dari Pelita Borneo sangat bermanfaat dan mendorong warga agar terus peduli terhadap lingkungan.

"Harapannya warga terus peduli dalam mengelola sampah dari rumah masing-masing," imbuhnya.

Sementara itu, Pjs. Area Manager Communication, Relations & CSR Kahfi Haqi Arasyi menyampaikan bahwa Pelita Borneo 38 merupakan salah satu kelompok binaan yang mampu mengolah sampah anorganik maupun organik.

Bahkan Rumah Kreatif Pelita Borneo 38 telah menjadi pusat edukasi atau pembelajaran bagi masyarakat atau pelajar yang ingin belajar mengenai pengelolaan limbah sampah rumah tangga menjadi berbagai jenis tas, dan wadah tisu.

"Peserta yang hadir dalam pelatihan hari ini mampu mendorong kreativitas dalam pengolahan sampah yang dimulai dari rumah tangga masing-masing," tambah Kahfi.

Pelita Borneo 38 belum lama ini baru saja dianugerahi penghargaan kategori Mengembangkan Edukasi Perubahan Iklim dari Indonesia Green Awards. Ancaman perubahan iklim menjadi konsentrasi utama dari kegiatan ini.

"Sepanjang tahun 2023, kelompok ini telah memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar terkait pengolahan sampah," pungkasnya. (*)

Editor: Maruly Z

Daur Ulang Sampah Multilayer Jadi Produk Bernilai Ekonomi

Selasa, 30/01/2024

Rumah Kreatif Pelita Borneo 38 melatih warga untuk memproduksi sampah multilayer menjadi kerajinan yang memiliki manfaat. (Foto: PT KPI Unit Balikpapan)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.