sponsor

Selasa, 30/04/2024

Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil Di Kabupaten Berau Belum Mencapai Target

Selasa, 30/04/2024

Ruangan UGD RSUD dr Abdul Rivai, Tanjung Redeb. (Foto: Indri/Korankaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

sponsor

Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil Di Kabupaten Berau Belum Mencapai Target

Selasa, 30/04/2024

logo

Ruangan UGD RSUD dr Abdul Rivai, Tanjung Redeb. (Foto: Indri/Korankaltim.com)

Penulis: Indri

KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB - Dari data Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Berau tahun anggaran 2023, realisasi pengelolaan pelayanan kesehatan ibu hamil mencapai 4.984 orang dari target 5.600 orang. 

Hal ini pun menjadikan pelayanan kesehatan gizi masyarakat di Kabupaten Berau tidak tercapai. Menurunnya layanan kesehatan ibu hamil maupun kesehatan gizi dapat berpotensi meningkatnya komplikasi pada ibu hamil dan jumlah kematian bayi.

Melihat kondisi tersebut, Ketua DPRD Berau, Madri Pani meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau agar segera mencari langkah strategi untuj pelayanan kesehatan ibu hamil di Kabupaten Berau tetap berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Selain itu, menurut Madri sudah tugas Pemerintah Daerah untuk memberikan sarana dan prasarana kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan.

Diketahui, Kabupaten Berau memiliki dua Rumah Sakit Umum yakni RSUD dr Abdul Rivai dan RSUD Talisayan. Namun, dibandingkan dengan Kabupaten dan Kota yang ada di Kaltim, Kabupaten Berau masih dibawah rata-rata.

"Padahal salah satu RPJMD tahun 2021-2026 Kabupaten Berau adalah mampu  meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata bagi seluruh masyarakat Kabupaten Berau. Sedangkan kalau kita lihat rawat jalan dan rawat inap setiap tahun mengalami peningkatan," ujarnya, Selasa (30/4/2024).

Peningkatan rawat jalan dan rawat inap setiap tahunnya mengalami peningkatan. Pada tahun 2022 data pasien rawat jalan  sebesar 133.807 pasien sedangkan tahun 2023 sebanyak 152.017 pasien. Lalu, untuk pasien rawat inap pada tahun 2022 sebanyak 15.428 pasien sedangkan tahun 2023 sebanyak 18.800 pasien.

"Untuk itu pemerintah harus perlu menambah baik jumlah tenaga dokter maupun fasilitas yang ada termasuk rumah sakit yang ada di Kabupaten Berau," tuturnya.

Sehingga, pihaknya mendorong untuk pelayanan di bidang kesehatan maka Pemerintah Kabupaten Berau mengoptimalkan program pelayanan Puskesmas 24 jam disetiap kecamatan.

Selain itu, program pelayanan BPJS seharusnya dijamin ketersediaan obat dan kualitas layanan untuk terus ditingkatkan kepada pasien peserta BPJS.

"Termasuk standarisasi pelayanan kesehatan yang merupakan standardisasi minimal dalam melayani kesehatan," tandasnya. (Adv)


Editor: Aspian Nur

 

sponsor

Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil Di Kabupaten Berau Belum Mencapai Target

Selasa, 30/04/2024

Ruangan UGD RSUD dr Abdul Rivai, Tanjung Redeb. (Foto: Indri/Korankaltim.com)

Berita Terkait


Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil Di Kabupaten Berau Belum Mencapai Target

Ruangan UGD RSUD dr Abdul Rivai, Tanjung Redeb. (Foto: Indri/Korankaltim.com)

Penulis: Indri

KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB - Dari data Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Berau tahun anggaran 2023, realisasi pengelolaan pelayanan kesehatan ibu hamil mencapai 4.984 orang dari target 5.600 orang. 

Hal ini pun menjadikan pelayanan kesehatan gizi masyarakat di Kabupaten Berau tidak tercapai. Menurunnya layanan kesehatan ibu hamil maupun kesehatan gizi dapat berpotensi meningkatnya komplikasi pada ibu hamil dan jumlah kematian bayi.

Melihat kondisi tersebut, Ketua DPRD Berau, Madri Pani meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau agar segera mencari langkah strategi untuj pelayanan kesehatan ibu hamil di Kabupaten Berau tetap berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Selain itu, menurut Madri sudah tugas Pemerintah Daerah untuk memberikan sarana dan prasarana kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan.

Diketahui, Kabupaten Berau memiliki dua Rumah Sakit Umum yakni RSUD dr Abdul Rivai dan RSUD Talisayan. Namun, dibandingkan dengan Kabupaten dan Kota yang ada di Kaltim, Kabupaten Berau masih dibawah rata-rata.

"Padahal salah satu RPJMD tahun 2021-2026 Kabupaten Berau adalah mampu  meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata bagi seluruh masyarakat Kabupaten Berau. Sedangkan kalau kita lihat rawat jalan dan rawat inap setiap tahun mengalami peningkatan," ujarnya, Selasa (30/4/2024).

Peningkatan rawat jalan dan rawat inap setiap tahunnya mengalami peningkatan. Pada tahun 2022 data pasien rawat jalan  sebesar 133.807 pasien sedangkan tahun 2023 sebanyak 152.017 pasien. Lalu, untuk pasien rawat inap pada tahun 2022 sebanyak 15.428 pasien sedangkan tahun 2023 sebanyak 18.800 pasien.

"Untuk itu pemerintah harus perlu menambah baik jumlah tenaga dokter maupun fasilitas yang ada termasuk rumah sakit yang ada di Kabupaten Berau," tuturnya.

Sehingga, pihaknya mendorong untuk pelayanan di bidang kesehatan maka Pemerintah Kabupaten Berau mengoptimalkan program pelayanan Puskesmas 24 jam disetiap kecamatan.

Selain itu, program pelayanan BPJS seharusnya dijamin ketersediaan obat dan kualitas layanan untuk terus ditingkatkan kepada pasien peserta BPJS.

"Termasuk standarisasi pelayanan kesehatan yang merupakan standardisasi minimal dalam melayani kesehatan," tandasnya. (Adv)


Editor: Aspian Nur

 

 

Berita Terkait

Setelah di Malang, Etam Begenjoh 2024 Selanjutnya Digelar di Yogjakarta dan Makassar, Bukti Edi-Rendi Peduli Seni Budaya Lokal

Fokus untuk Rakyat, Bupati Edi Bawa Kukar Bebas dari Kemiskinan Ekstrem & Tekan Angka Stunting

Kelurahan Timbau Maksimalkan Peran Ketua RT untuk Ikut Membudayakan Tertib Buang Sampah

Pertahankan Adat Budaya, Desa Kedang Ipil Gelar Festival Budaya Adat Kutai Lawas Nutuk Beham

Baru Empat Bulan Terbentuk, FKPM Kelurahan Baru Dapat Kunjungan dari Polda Kaltim

Lewat Masyarakat Hukum Adat, Desa Kedang Ipil Berupaya Jaga Tradisi Adat dan Budaya

Pemerintah Desa Kedang Ipil Dorong dan Bantu Pelaku UMKM Hasilkan Produk Unggulan

Ketua DPRD, Kapolres dan Dandim Harap Momen Kebangkitan Nasional Masyarakat Kukar Saling Rangkul Ciptakan Keamanan

Ketua DPRD Kukar Dukung Perpindahan Lokasi CFD, Rasid: Sehat Jasmani dan Ekonomi Rakyat

Lantik 18 Pejabat Administrator dan Pengawas, Sekda PPU Minta Pejabat Baru Segera Lakukan Komunikasi

Abdul Rasid Senam Massal Sehat Bersama Masyarakat Kota Bangun

Saluran Drainase di Kelurahan Timbau Segera Diperbaiki untuk Atasi Banjir

Cegah dan Tangani Stunting, Kelurahan Timbau Optimalkan Peran Posyandu

Hasil Persiapan Matang, Kelurahan Timbau Berhasil Pertahankan Juara Umum MTQ Sebanyak Delapan Kali

Fraksi Partai Golkar DPRD Kukar Soroti Empat Hal Terkait Raperda Perubahan Badan Hukum Perseroda TP

Fraksi Gerindra DPRD Kukar Berikan Tiga Masukan Menanggapi Perubahan Badan Hukum Perusda TP

Fraksi PKB DPRD Kukar Sarankan Pemkab Penuhi Ketentuan Hukum Perubahan Modal Dasar di Perseroda TP

Fraksi PAN DPRD Kukar Minta Seluruh Perseroda Lakukan Transparansi

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.