sponsor

Senin, 29/04/2024

BPBD Kukar Lakukan Patroli di Tiga Kecamatan Rawan Karhutla

Senin, 29/04/2024

Anggota tim patroli BPBD Kukar saat berkoordinasi dengan pihak terkait dalam mencegah dan menguatkan koordinasi dalam penanganan bencana alam khususnya karhutla. (Foto: BPBD Kukar)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

sponsor

BPBD Kukar Lakukan Patroli di Tiga Kecamatan Rawan Karhutla

Senin, 29/04/2024

logo

Anggota tim patroli BPBD Kukar saat berkoordinasi dengan pihak terkait dalam mencegah dan menguatkan koordinasi dalam penanganan bencana alam khususnya karhutla. (Foto: BPBD Kukar)

Penulis: M. Yasin Handayan

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menggelar kegiatan patroli kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah titik rawan. 

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh BPBD Kukar di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Muara Badak, Anggana dan Marangkayu. Dilaksanakan selama lima hari terhitung sejak sejak Minggu (28/4/2024) hingga Kamis (2/5/2024) mendatang. 

"Tim yang bergerak untuk melakukan patroli ini berjumlah enam orang yang dilengkapi dengan beberapa perlengkapan," kata Kepala BPBD Kukar, Setianto N Aji melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Abdal pada Senin (29/4/2024).

Selain memantau lokasi yang menjadi titik rawan terjadinya karhutla khususnya dalam kurun waktu sebulan terakhir. Tim tersebut juga mengunjungi posko pemadam kebakaran (damkar) dan relawan. 

"Jadi kita juga menguatkan koordinasi dan komunikasi bersama instansi dan pihak terkait. Seperti pihak kecamatan dan KPHP yang ada disana. Sebab dalam penanganan bencana karhutla tidak mungkin bisa dilakukan sendiri," jelasnya.

Ditambahkannya bahwa dari informasi sementara anggota tim yang melakukan patroli. Beberapa titik khusunya di Kecamatan Muara Badak sedang diguyur hujan sehingga ini diharapkan bisa mengurangi atau mencegah bertambahnya titik panas.

"Ya harapan kita semua agar dengan turunnya hujan bisa mencegah terjadinya karhutla. Jadi waktu lima hari ini akan dimaksimalkan sebaik-baiknya," pungkasnya. (Adv)


Editor: Aspian Nur



sponsor

BPBD Kukar Lakukan Patroli di Tiga Kecamatan Rawan Karhutla

Senin, 29/04/2024

Anggota tim patroli BPBD Kukar saat berkoordinasi dengan pihak terkait dalam mencegah dan menguatkan koordinasi dalam penanganan bencana alam khususnya karhutla. (Foto: BPBD Kukar)

Berita Terkait


BPBD Kukar Lakukan Patroli di Tiga Kecamatan Rawan Karhutla

Anggota tim patroli BPBD Kukar saat berkoordinasi dengan pihak terkait dalam mencegah dan menguatkan koordinasi dalam penanganan bencana alam khususnya karhutla. (Foto: BPBD Kukar)

Penulis: M. Yasin Handayan

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menggelar kegiatan patroli kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah titik rawan. 

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh BPBD Kukar di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Muara Badak, Anggana dan Marangkayu. Dilaksanakan selama lima hari terhitung sejak sejak Minggu (28/4/2024) hingga Kamis (2/5/2024) mendatang. 

"Tim yang bergerak untuk melakukan patroli ini berjumlah enam orang yang dilengkapi dengan beberapa perlengkapan," kata Kepala BPBD Kukar, Setianto N Aji melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Abdal pada Senin (29/4/2024).

Selain memantau lokasi yang menjadi titik rawan terjadinya karhutla khususnya dalam kurun waktu sebulan terakhir. Tim tersebut juga mengunjungi posko pemadam kebakaran (damkar) dan relawan. 

"Jadi kita juga menguatkan koordinasi dan komunikasi bersama instansi dan pihak terkait. Seperti pihak kecamatan dan KPHP yang ada disana. Sebab dalam penanganan bencana karhutla tidak mungkin bisa dilakukan sendiri," jelasnya.

Ditambahkannya bahwa dari informasi sementara anggota tim yang melakukan patroli. Beberapa titik khusunya di Kecamatan Muara Badak sedang diguyur hujan sehingga ini diharapkan bisa mengurangi atau mencegah bertambahnya titik panas.

"Ya harapan kita semua agar dengan turunnya hujan bisa mencegah terjadinya karhutla. Jadi waktu lima hari ini akan dimaksimalkan sebaik-baiknya," pungkasnya. (Adv)


Editor: Aspian Nur



 

Berita Terkait

Kelurahan Timbau Maksimalkan Peran Ketua RT untuk Ikut Membudayakan Tertib Buang Sampah

Pertahankan Adat Budaya, Desa Kedang Ipil Gelar Festival Budaya Adat Kutai Lawas Nutuk Beham

Baru Empat Bulan Terbentuk, FKPM Kelurahan Baru Dapat Kunjungan dari Polda Kaltim

Lewat Masyarakat Hukum Adat, Desa Kedang Ipil Berupaya Jaga Tradisi Adat dan Budaya

Pemerintah Desa Kedang Ipil Dorong dan Bantu Pelaku UMKM Hasilkan Produk Unggulan

Ketua DPRD, Kapolres dan Dandim Harap Momen Kebangkitan Nasional Masyarakat Kukar Saling Rangkul Ciptakan Keamanan

Ketua DPRD Kukar Dukung Perpindahan Lokasi CFD, Rasid: Sehat Jasmani dan Ekonomi Rakyat

Lantik 18 Pejabat Administrator dan Pengawas, Sekda PPU Minta Pejabat Baru Segera Lakukan Komunikasi

Abdul Rasid Senam Massal Sehat Bersama Masyarakat Kota Bangun

Saluran Drainase di Kelurahan Timbau Segera Diperbaiki untuk Atasi Banjir

Cegah dan Tangani Stunting, Kelurahan Timbau Optimalkan Peran Posyandu

Hasil Persiapan Matang, Kelurahan Timbau Berhasil Pertahankan Juara Umum MTQ Sebanyak Delapan Kali

Fraksi Partai Golkar DPRD Kukar Soroti Empat Hal Terkait Raperda Perubahan Badan Hukum Perseroda TP

Fraksi Gerindra DPRD Kukar Berikan Tiga Masukan Menanggapi Perubahan Badan Hukum Perusda TP

Fraksi PKB DPRD Kukar Sarankan Pemkab Penuhi Ketentuan Hukum Perubahan Modal Dasar di Perseroda TP

Fraksi PAN DPRD Kukar Minta Seluruh Perseroda Lakukan Transparansi

Juru Bicara Fraksi P3PKS DPRD Kukar Sampaikan Tiga Pandangan Terhadap Perubahan Nama Perusda TP

Fraksi NHP DPRD Kukar Minta Empat Penjelasan Terkait Perubahan Bentuk Hukum Perusda TP

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.