SAMARINDA – DPD Hanura Kaltim mengatur ulang jadwal penyampaian visi dan misi bakal calon gubernur (Bacagub) dan bakal calon wakil gubernur (Bacawagub). Hal itu disampaikan Ketua Tim Penjaringan Hadi Siswanto. Mundurnya jadwal itu karena tim penjaringan ingin memberikan konsep acara yang benar-benar matang. 

Hadi menuturkan, sesuai jadwal penyampaian visi misi sedianya dihelat pada 27 Agustus mendatang. Tetapi, karena pihaknya juga berencana ingin sekaligus mengelar rapat pimpinan daerah (Rapimda), maka jadwal penyampaian visi dan misi harus diatur ulang. Sebab, akan menyesuaikan dengan run down acara Rapimda. 

“Penyampaian visi misi akan kita gelar pada 3 September. Itu kita lakukan bertepatan dengan kegiatan Rapimda Hanura,” kata Hadi, Jumat (18/8) kemarin.

Dia menyampaikan, bagi Bacagub dan Bacawagub yang akan menyampaikan visi dan misi. Partai besutan mantan Panglima TNI Wiranto itu mewajibkan bakal calon untuk hadir pada 3 September nanti di Samarinda. Penyampaian visi dan misi sifatnya wajib. Tim penjaringan akan langsung mencoret bakal calon yang tidak mengikuti kegiatan itu. 

“Kalau tidak hadir langsung gugur,” katanya, tegas.

Usai penyampaian visi misi, tim penjaringan kemudian akan membuka hasil survei bakal calon. Hasil poling itu akan menentukan  untuk memberikan rekomendasi. Tentunya, calon dengan elektabilitas tinggi berpeluang besar untuk direkomendasikan ke DPP. Nantinya, bakal calon tersebut akan mengisi formulir kesiapannya untuk diusung oleh Hanura.

“Tergantung bagaimana hasil surveinya nanti. Sebab, untuk mengajukan nama, kami berpegang pada hasil survei,” katanya.

Sekadar diketahui, pendaftaran Bacagub dan Bacawagub Hanura sudah ditutup. Adapun nama bacagub yang sudah mendaftar ke Hanura yakni Rita Widyasari (bupati Kutai Kartanegara), Isran Noor (mantan bupati Kutai Timur), Syaharie Jaang (walikota Samarinda) dan Yusran Aspar (bupati PPU). Sementara pendaftar Bacawagub adalah Rizal Effendi (walikota Balikpapan), Agus Mustopa (eksternal) dan Makmur HAPK (mantan bupati Berau). (sab)