Jumat, 11/08/2017
Jumat, 11/08/2017
Jumat, 11/08/2017
SAMARINDA – DPD Golkar Kaltim menunda penetapan bakal calon wakil gubernur (Bacawagub). Hingga kini, belum ada keputusan, siapa yang akan ditunjuk untuk mendampingi Bacagub Rita Widyasari. Permintaan penundaan pengumuman juga datang dari Bacagub yang juga ketua DPD Golkar Kaltim tersebut.
Ketua Tim Pilkada Golkar Kaltim Hatta Zainal menuturkan, pihaknya masih menunggu arahan dari ketua DPD. Dikatakannya, dari 10 Bacawagub yang mendaftar, hanya 8 yang aktif melakukan sosialisasi. Saat ini, sosialisasi sudah dinyatakan selesai. Namun, pihaknya masih menunggu arahan dari Rita Widyasari.
“Untuk pengumumanya, ketua (Rita Widyasari) masih minta waktu untuk ditunda,” kata Hattta Zainal Jumat (11/8) kemarin.
Hatta juga tak bisa memastikan kapan pengumuman nama Bacawagub dilakukan. Sebelumnya, dalam jadwal penjaringan yang disusun oleh DPD Golkar Kaltim, baru pada bulan November akan diketahui nama yang akan menemani Rita Widyasari. Golkar masih akan melakukan beberapa survei untuk mengetahui tingkat elektabilitas pasangan yang mereka usung nanti.
“Belum ditetapkan waktunya. Nanti tunggu keputusan Ibu Rita,” sebut Hatta Zainal.
Sebelumnya, Golkar menggunakan 3 lembaga survei untuk menentukan 10 bacawagub yang akan mendampingi Ketua DPD Golkar Kaltim Rita Widyasari di Pilgub Kaltim 2018 mendatang. Ketiga lembaga survei itu adalah Indobarometer, Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Pusdeham.
Saat ini, ada tiga nama yang menguat untuk menemani Rita Widyasari. Ada Farid Wajdy, Sofyan Hasdam dan Makmur HAPK. Ketiganya punya rekam jejak sebagai pemimpin. Farid adalah mantan wakil gubernur Kaltim. Sedangkan dua lainnya pernah memimpin selama dua periode. Sofyan Hasdam di Bontang dan Makmur di Berau. Makmur dan Sofyan merupakan kader senior di Golkar Kaltim. Sedangkan Farid yang aktif di Nahdlatul Ulama (NU) adalah rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kaltim. (sab)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.