BALIKPAPAN - Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemutakhiran Daftar Pemilih (Muntarlih) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim,  di Hotel Pacific Balikpapan, akhir pekan tadi. 

Bimtek muntarlih yang digagas KPU Kota Balikpapan digelar untuk memberikan arahan kepada seluruh anggota PPK dan PPS yang nantinya bertugas untuk melakukan pencocokan dan penelitian tentang jumlah pemilih. 

Para anggota PPK dan PPS ini nantinya akan menunjuk seorang Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) di setiap TPS yang berjumlah 1.359 yang ada di Balikpapan. Yakni setiap TPS terdapat satu atau dua  RT. Dan setiap TPS ada satu PPDP.

Ketua KPU Kota Balikpapan Noor Thoha mengatakan, Bimtek Muntarlih ini wajib diiikuti seluruh anggota PPK dan PPS, karena terkait dengan penentuan Daftar Penduduk Pemilih Potensial Pemilu atau DP4.

Tiap-tiap PPK Balikpapan berjumlah enam orang dan masing-masing PPS jumlah tiga orang. 

Ia juga menyampaikan, pada Bimtek ini, anggota PPK dan PPS nantinya akan melakukan pencocokan dan penelitian dengan melibatkan pengurus RT.

 “Jadi satu TPS itu bisa satu RT atau dua RT. Mereka akan melakukan coklit dengan mengunjungi warga secara door to door. Dan ini dilakukan oleh ketua RT atau perwakilan dari pengurus RT,” jelas  Noor Thoha saat memberikan sambutan  Bimtek.

Jumlah DP4 di Balikpapan diyakini dapat mengalami perubahan. Di mana jumlah pemilih pada Pemilihan Walikota Balikpapan 2015 lalu berjumlah 451.782 pemilih.  “Bisa saja mengalami peningkatan. Contohnya, tahun ini ada warga yang memasuki umur tujuh belas. Nah ini juga bisa masuk,” ujarnya.

Selain itu juga dapat bertambah karena adanya anggota TNI dan Polri yang pensiun. “ Inikan juga masuk penambahan jumlah pemilih,” tukasnya. (din)