SAMARINDA – DPW Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kaltim belum bisa bersikap atas keinginan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak yang menyatakan diri akan mengampanyekan anaknya Awang Ferdian Hidayat sebagai cawagub berpasagan dengan Syaharie Jaang di kontestasi Pilgub Kaltim.

Jaang-Ferdi diusung Partai Demokrat, PPP dan PKB. Sementara Awang diketahui adalah dewan panasihat DPW NasDem Kaltim. Partai besutan Surya Paloh itu sendiri mendukung Sofyan Hasdam-Nusyirwan Ismail, bersama Partai Golkar.

“Soal itu kami serahkan DPP,” kata Sekretaris DPW NasDem, Fatimah Asayari, Kamis (11/1).

Meski Awang akan membelot, Fatimah tidak bisa membatasi Gubernur Kaltim itu untuk mendukung putranya. “Ya namanya Awang (Ferdian) adalah anak beliau. Kita serahkan ke Awang Faroek aja maunya seperti apa. Kami hanya bisa menyampaikan perkembangan Pilgub Kaltim ke DPP. Keputusan tergantung di DPP seperti apa,” sebut Fatimah.

Namun, Fatimah menyebut NasDem memiliki peraturan organisasi terkait Pilkada. Dalam aturan itu disebutkan pengurus partai harus loyal mendukung keputusan DPP.  “Memang dalam PO (Peraturan organisasi) kami, jika partai menetapkan calon kepala daerah seluruh jajaran partai harus loyal mendukung,” ujarnya.

Tapi peraturan itu tidak disebutkan bagi sanksi bagi kader partai yang tidak mematuhi keputusan DPP.  “Namun sanksi partai dalam aturan itu tidak dipertegas seperti apa. Itu akan menjadi pertimbangan  di pusat. Kami NasDem Kaltim hanya akan melakukan monitorong untuk menyampaikan ke DPP terkait ini,” tandasnya.

Rabu (10/1) malam lalu, di rumah Tim Pemenangan JaDi (Jaang-Ferdi), Jl Basuki Rahmat Samarinda, Awang Faroek menyatakan akan mengambil cuti untuk mengempanyekan putranya yang akan berlaga di pesta demokrasi lima tahunan itu. (sab)