Kamis, 11/01/2018

GP Ansor: Kampanye SARA Primitif

Kamis, 11/01/2018

M Fajri Al Farobi

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

GP Ansor: Kampanye SARA Primitif

Kamis, 11/01/2018

logo

M Fajri Al Farobi

SAMARINDA –  Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kaltim, M Fajri Al Farobi mengigatkan pasangan calon (Paslon) yang bertarung di kontestasi Pilgub Kaltim dan Pilbub PPU 2018-2023 akar tidak mengobarkan kampanye-kampanye yang bernuansa SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar golongan).

“Kami meminta semua pihak, baik yang terlibat secara langsung dan tidak langsung di Pilgub Kaltim dan Pilbup PPU agar tidak mengobarkan kampanye yang bernuansa SARA untuk tujuan perebutan kekuasaan semata. Kami menyakini paslon yang menggunakan SARA untuk tujuan politik adalah cara primitif dalam demokrasi,” kata Robi, Kamis (11/1).

Di Pilgub Kaltim ada empat paslon yang akan berebut kursi KT 1, yakni Andi Sofyan Hasdam –Nusyirwan Ismail,  Rusmadi Wongso–Safaruddin, Syaharie Jaang-Awang Ferdian Hidayat, dan Isran Noor-Hadi Mulyadi.

Sementara di Pilbub PPU ada 3 paslon, yakni pasangan Andi Harrahap-Fadli Imawan, Mustaqim-Sofyan Nur, dan Abdul Gafur Masud-Hamdan.

Robi pun menyarangkan paslon untuk berkampanye secara kreatif dan cerdas. Sebaiknya para paslon agar mengangkat tema yang postif bagi kemajuan dan kesejahteraan rakyat Kaltim dengan mengedepankan ide dan gagasan dalam pendidikan politik yang baik bagi rakyat Kaltim,” pintanya.

GP Ansor Kaltim juga menyerukan kepada kalangan, baik penyelenggara, paslon, tim sukes, pendukung dan rakyat pemilih agar taat kepada asas dan hukum. “Itu dilakukan demi mendapatkan kualitas demokrasi yang baik dan berujung pada pencapaian tujuan mendapatkan pemimpin yang benar-benar menjadi harapan rakyat Kaltim,” imbuhnya.

Di pemilihan lima tahunan tersebut, GP Ansor menegaskan tidak akan mendukung calon tertentu. Namun, kata dia, sebagai individu dan warga Kaltim yang baik GP Ansor Kaltim tetap menyerukan kepada kader Ansor untuk tetap menggunakan hak pilihnya secara sadar, rasional, dan idelogis.

“Kami tegaskan (GP Ansor Kaltim, Red) tidak akan menjadi pendukung paslon tertentu, namun kami memperbolahkan kader tetap memilih pasangan pada saat pencoblosan,” tandasnya. (sab)


GP Ansor: Kampanye SARA Primitif

Kamis, 11/01/2018

M Fajri Al Farobi

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.