SAMARINDA – Pasangan calon Andi Sofyan Hasdam - Rizal Effendy hanya dijatah 80 persen Alat Peraga Kampaye (APK) dan Bahan Kampaye (BK) di Kontestasi Pilgub Kaltim 2018-2023.

 Pembatasan APK dan BK tersebut dikarenakan sebelumnya KPU Kaltim sudah mencetak 20 persen APK dan BK dengan gambar alm Nusyirwan Ismail.

Sebenarnya pencetakan APK sudah berjalan oleh perusahaan pemenang tender. Tapi saat pencetakan berjalan 20 persen, musibah meninggalnya alm Nusyirwan Ismail pencetakan dihentikan. KPU beranggapan, akan ada penggantian APK seiring ber­gantinya pasangan calon gubernur Andi Sofyan Hasdam.

Diketahui, alm Nusyirwan Ismail secara resmi sudah digantikan Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi. 

“Saat ini, kami sudah mencetak 20 persen APK dan BK. Bahan yang sudah dicetak sudah dikeluarkan KPU untuk pembiayaan, sehingga dari pasangan calon nomor 1 nanti, hanya akan mendapat 80 persen APK dan BK dari KPU,” kata Komisioner KPU Kaltim, Syamsul Hadi, baru ini di KPU Kaltim.

Berdasarkan aturan, tak diper­kenankan ada penggantian. Masalahnya, ada di alokasi anggaran yang tak bisa mengganti pencetakan yang sudah terlanjur di cetak.

Meski hanya dijatah 80 persen, KPU tetap memberikan kesempatan kepada semua paslon untuk memanfaatkan mencetak sendiri jatah 150 persen APK dan 160 persen BK. 

Khusus pasangan calon AnNur, KPU berharap agar secepatnya mengirim desain terbaru ke KPU. 

“Kami berharap kepada paslon nomor 1, secepatnaya mengganti desain APK dan BK. Paling lambat Jumat ini menyerahkan desain,” pinta Syamsul.

Meski hanya mendapat jatah 80 persen APK dan BK, Ketua Tim Pemenangan AnNuR, M Husni Fahruddin tidak mempermasalahkanya.

 “Tidak jadi masalah, aturan mainnya kan memang seperti itu. Biar bagaimanapun ini sudah menjadi poin kami. Bukan keselahan KPU,” ujar Ayub-sapaan akrabnya. 

Sekedar diketahui, Sabtu sore (4/3), APK dan BK paslon cagub dan cawagub tiba di kantor KPU Kaltim, di Jalan Basuki Rahmat, Samarinda. 

Sekretaris KPU Kaltim Syarifuddin Rusli mengatakan pengiriman tersebut datang langsung dari Percetakan Adi Perkasa dari Makassar, Sulsel.

Kehadiran APK dan BK tersebut sesuai dengan waktu yang ditentukan pihaknya.

 Kata dia, ada 20 persen APK dan BK yang sudah datang di Kantor KPU Kaltim. Bahan kampanye tesebut terdiri dari 896.364 jumlah APK, dengan masing-masing 223.265 poster, brosur/leaftlet, pamflet, Selebaran/flayer. 

Sementara baliho lanjut dia ada 40 lembar dan spanduk 1,652 lembar serta umbul-umbul sebanyak 1.648 lembar. (sab)