SAMARINDA – Mejelang subuh, Selasa (23/1) kemarin sekitar pukul 04.30 WITA, sebuah perahu yang ditumpangi empat orang pria merapat ke sebuah Kapal Tugboat yang sedang bertambat di dermaga di kawasan perairan Sungai Kunjang, Jalan Pangeran Untung Surapati. Setelah memepet kapal Tugboat, 3 orang pria memanjat kapal, sementara seorang lainnya tetap menunggu di perahu.

Rupanya, mereka berniat melakukan pencurian di atas kapal tugboat. Tanpa tunggu lama, salah satu pelaku langsung naik ke atas anjungan kapal, dan membuka water canon. “Kapal ini kapal baru, water canon itu posisinya sudah terpasang, tapi dibuka sama pelaku dan mereka bawa turun,” kata salah satu kru tugboat, Saparudin (27), ditemui kemarin.

Sial, ketika hendak menurunkan hasil curiannya, water canon tersebut membentur kapal, hingga menimbulkan bunyi keras. “Karena mendengarkan suara, saya dan teman saya langsung keluar dan melihat pelaku,” lanjutnya. 

Sadar aksinya tepergok, salah satu pelaku mengancam korban dengan kata-kata. “Begitu saya buka pintu, saya langsung dicegat dan dan dia bilang jangan bergerak atau saya tikam. Dia ngancam begitu pakai kata-kata, tapi tidak kelihatan dia bawa senjata tajam,” tandasnya. 

Karena ketakutan, Saparudin kemudian masuk kembali ke dalam kapal dan mengunci pintu. Sementara para pelaku membawa water canon. 

Kejadian itu langsung dilaporkan ke Polsekta Kawasan Pelabuhan (KP) Samarinda. 

Polisi bergerak cepat melakukan penyelidikan, dan hanya dalam hitungan kurang lebih 5 jam, polisi berhasil meringkus empat orang pelaku. “Begitu mendapatkan informasi, kami langsung melakukan penyelidikan dan menangkap keempat pelaku di kawasan Harapan Baru sekitar jam 10,” kata Kanit Reskrim Polsekta KP Samarinda, Iptu Purwo Asmadi.

Pelaku, masing-masing berinisial Ek, Ba, Di dan Te langsung dibawa ke Polsekta KP Samarinda. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa water canon, kuci pas dan juga perahu yang digunakan pelaku melakukan aksinya. (dor)