Sabtu, 14/10/2017

Menpora Serahkan ke INASGOC

Sabtu, 14/10/2017

MASIH DIUSAHAKAN: Cabang olahraga taekwondo, mendapat pengurangan nomor tanding saat berlangsungnya Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang mendatang.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Menpora Serahkan ke INASGOC

Sabtu, 14/10/2017

logo

MASIH DIUSAHAKAN: Cabang olahraga taekwondo, mendapat pengurangan nomor tanding saat berlangsungnya Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang mendatang.

JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi meminta Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC) 2018 untuk mengawal upaya Indonesia meminta tambahan sebelas nomor dari tiga cabang olahraga kepada Dewan Olimpiade Asia (OCA).

“Kami sudah mengirim surat kepada OCA. Sejauh ini, belum ada balasan. Tapi, saya meminta INASGOC untuk menindaklanjuti dan mengawal penambahan nomor itu,” kata Imam.

Menpora mengatakan peluang pembahasan penambahan nomor dalam pertemuan pemerintah dan INASGOC dengan OCA di Jakarta pada Minggu (15/10) besok.

Senin (9/10) lalu Menpora telah mengirim surat kepada Presiden OCA Sheikh Ahmad Al Fahad Al Sabah terkait penambahan sebelas nomor pertandingan dalam tiga cabang olahraga yaitu panahan, panjat tebing, dan taekwondo. “Berdasarkan hasil Sidang Umum OCA pada 22 September di Ashgabat, kami telah menerima keputusan 40 cabang olahraga dengan penambahan roller sport dan disiplin bela diri (kurash dan sambo). Untuk itu, kami akan mengapresiasi jika Anda dapat menerima proposal kami untuk menambah sejumlah nomor pertandingan,” tulis Menpora dalam suratnya kepada Presiden OCA.

Sebelas nomor pertandingan yang diminta Indonesia yaitu nomor compound putra, compound putri, dan compound campuran pada cabang panahan. Kemudian, nomor speed world putra, speed world putri, speed classic putra, dan speed classic putri pada cabang panjat tebing.

Terakhir, nomor kyorugi putra -54 kg, kyorugi putra -63 kg, kyorugi putri -46 kg, dan kyorugi putri -53 kg. “Nomor-nomor pertandingan itu adalah nomor pilihan khusus Asia dan Indonesia telah mempersiapkan dengan upaya besar untuk menyiapkan dengan sebaik mungkin dalam Asian Games,” tulis Menpora.

Pada awal Oktober, INASGOC menyatakan peluang Indonesia untuk menegosiasikan nomor pertandingan Asian Games 2018 kepada OCA terkait peluang bagi kontingen Merah-Putih untuk merebut medali. “Nomor pertandingan hingga hari ini adalah 462 nomor. Tapi, ada beberapa nomor pertandingan yang kami coba bicarakan dengan OCA. Siapa tahu ada lagi titik temu,” kata Ketua INASGOC Erick Thohir.

Erick mengharapkan hasil renegosiasi nomor pertandingan Asian Games 2018 dapat tercapai sebelum kehadiran OCA di Indonesia pada 15 Oktober. “Setelah 15 Oktober, sudah tidak ada lagi pembicaraan soal nomor pertandingan. Bahkan sebelum 15 Oktober juga mungkin sudah tidak ada. Tapi, kami masih akan membahas negosiasi ulang terkait kontrak tuan rumah,” kata Erick.  (ant)

Menpora Serahkan ke INASGOC

Sabtu, 14/10/2017

MASIH DIUSAHAKAN: Cabang olahraga taekwondo, mendapat pengurangan nomor tanding saat berlangsungnya Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang mendatang.

Berita Terkait


Menpora Serahkan ke INASGOC

MASIH DIUSAHAKAN: Cabang olahraga taekwondo, mendapat pengurangan nomor tanding saat berlangsungnya Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang mendatang.

JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi meminta Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC) 2018 untuk mengawal upaya Indonesia meminta tambahan sebelas nomor dari tiga cabang olahraga kepada Dewan Olimpiade Asia (OCA).

“Kami sudah mengirim surat kepada OCA. Sejauh ini, belum ada balasan. Tapi, saya meminta INASGOC untuk menindaklanjuti dan mengawal penambahan nomor itu,” kata Imam.

Menpora mengatakan peluang pembahasan penambahan nomor dalam pertemuan pemerintah dan INASGOC dengan OCA di Jakarta pada Minggu (15/10) besok.

Senin (9/10) lalu Menpora telah mengirim surat kepada Presiden OCA Sheikh Ahmad Al Fahad Al Sabah terkait penambahan sebelas nomor pertandingan dalam tiga cabang olahraga yaitu panahan, panjat tebing, dan taekwondo. “Berdasarkan hasil Sidang Umum OCA pada 22 September di Ashgabat, kami telah menerima keputusan 40 cabang olahraga dengan penambahan roller sport dan disiplin bela diri (kurash dan sambo). Untuk itu, kami akan mengapresiasi jika Anda dapat menerima proposal kami untuk menambah sejumlah nomor pertandingan,” tulis Menpora dalam suratnya kepada Presiden OCA.

Sebelas nomor pertandingan yang diminta Indonesia yaitu nomor compound putra, compound putri, dan compound campuran pada cabang panahan. Kemudian, nomor speed world putra, speed world putri, speed classic putra, dan speed classic putri pada cabang panjat tebing.

Terakhir, nomor kyorugi putra -54 kg, kyorugi putra -63 kg, kyorugi putri -46 kg, dan kyorugi putri -53 kg. “Nomor-nomor pertandingan itu adalah nomor pilihan khusus Asia dan Indonesia telah mempersiapkan dengan upaya besar untuk menyiapkan dengan sebaik mungkin dalam Asian Games,” tulis Menpora.

Pada awal Oktober, INASGOC menyatakan peluang Indonesia untuk menegosiasikan nomor pertandingan Asian Games 2018 kepada OCA terkait peluang bagi kontingen Merah-Putih untuk merebut medali. “Nomor pertandingan hingga hari ini adalah 462 nomor. Tapi, ada beberapa nomor pertandingan yang kami coba bicarakan dengan OCA. Siapa tahu ada lagi titik temu,” kata Ketua INASGOC Erick Thohir.

Erick mengharapkan hasil renegosiasi nomor pertandingan Asian Games 2018 dapat tercapai sebelum kehadiran OCA di Indonesia pada 15 Oktober. “Setelah 15 Oktober, sudah tidak ada lagi pembicaraan soal nomor pertandingan. Bahkan sebelum 15 Oktober juga mungkin sudah tidak ada. Tapi, kami masih akan membahas negosiasi ulang terkait kontrak tuan rumah,” kata Erick.  (ant)

 

Berita Terkait

Oleksandr Usyk Juara Tinju Sejati Kelas Berat, Tyson Fury Bertubi-tubi Kena Bogem

Borneo FC Jamu Madura United di Stadion Batakan Nanti Malam, Persib Menunggu di Final

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.