SAMARINDA – Pengprov Wushu Indonesia (WI) Kaltim memastikan ada 23 nomor pertandingan yang akan digelar saat berlangsungnya kejuaraan provinsi (kejurprov) wushu senior yang juga kualifikasi Porprov di GOR Anggar, Kompleks Olahraga Polder Air Hitam Jl AW Syahranie Samarinda, 13-17 Oktober nanti. Ke-23 nomor tanding itu terdiri dari 11 sanda dan 12 taolu atau seni.

Sekum WI Kaltim, Isnawati mengatakan untuk nomor seni hanya diikuti 3 daerah yaitu Kutai TImur, Paser dan Balikpapan. Mereka menurunkan atlet full kelas kecuali Kutim yang hanya menurunkan 3 atlet. “Untuk taolu tidak semua daerah mengirimkan atletnya, tapi di nomor seni satu atlet bisa main lebih dari satu sampai tiga kelas,” jelas Isna.

Sementara untuk nomor sanda atau tarung senior peta kekuatan merata di semua daerah seperti  Samarinda, Balikapapan, Paser, Kubar dan Berau. “Semua daerah ini dari pantauan kami memiliki atlet-atlet yang kuat dan menjadi andalan,” jelasnya.

Sudah ada 9 daerah yang memastikan diri berlaga di kejurprov nantu yaitu Samarinda, Balikpapan, Kukar, Kubar, Kutim, Bontang, Paser, Mahakam Ulu dan Berau sedangkan Penajam Paser Utara belum ada konfirmasi, tetapi pihaknya masih menunggu hingga sehari sebelum pelaksanaan.

“Ya kami harapkan nantinya dari ajang kejurprov ini juga akan banyak atlet-atlet baru yang potensial bermunculan karena saat ini semua daerah sudah mulai melakukan pembinaan rutin, seperti Balikpapan banyak wajah-wajah baru. Yang masih baru inilah nantinya akan kami berikan pembinaan jangka panjang  kalau dianggap memiliki potensi,” paparnya.

Stlet yang juara di kejurprov otomatis lolos ke Porprov VI tahun 2018 mendatang di Kutim serta mewakili Kaltim ke ajang kejurnas akhir Oktober ini di Jakarta. “Atlet yang kami bawa nanti sesuai dengan nomor tanding yaitu 23 atlet yang menjadi juara satu di Kejurprov,” sebut Isna. (rgn)