SAMARINDA - Setelah cabang olahraga atletik, kali ini giliran angkat besi yang meminta lepastian dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim terkait atlet yang akan diberangkatkan ke Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) September mendatang di Jawa Tengah.

Sekretaris umum Pengprov Persatuan Angkat Besi, Binaraga, dan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PABBSI) Kaltim Sugeng Mochdar kepada harian ini menjelaskan hal tersebut.

“Kabarnya angkat besi tidak diberangkatkan ke Popnas, makanya kami akan datangi Kadispora untuk menanyakan hal ini benar tidaknya, kata Sugeng.

PABBSI Kaltim memahami kondiai Dispora yang terkendala biaya untuk mengirim atlet ke Popnas namun mereka berharap keadilan dari Dispora. “Kalau memang dana terbatas, jangan cabornya yang dikurangi, tapi nomor tandingnya itu baru adil,” katanya “Kami sangat kecewa kalau angkat besi sampai tidak berangkat ke Popnas. Untuk apa selama ini kami melakukan pembinaan pelajar dan junior kalau tidak diberangkatkan,” sebut Sugeng.

PABBSI Kaltim sendiri akan menyiapkan 10 atlet kalau memang nantinya diberangkatkan ke Popnas yang usianya muda dan berasal dari Sekolah Khusus Olahraga Internasional (SKOI) Kaltim. (rgn)