Sabtu, 10/06/2017
Sabtu, 10/06/2017
Sabtu, 10/06/2017
TENGGARONG – Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan Mitra Kukar cukup beruntung, karena tidak mendapat sanksi dari operator kompetisi Liga1, Liga Indonesia Baru (LIB), setelah saat laga pertemukan Mitra Kukar melawan PS TNI, pekan ke-9, Jumat (2/6) lalu, lampu penerangan stadion padam hingga dua kali.
Kepastian itu diperoleh pada hasil keputusan sidang Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Rabu (7/6) di kantor PSSI, Grand Rubina Kuningan, Jakarta, tidak menyebut panpel pertandingan Mitra Kukar diantara empat keputusan yang diambil.
Empat keputusan tersebut yakni sanksi bagi panpel pertandingan Persija Jakarta dengan denda Rp20 juta dan ganti rugi atas kerusakan mobil SNG dari stasiun TV pemilik hak siar Liga Indonesia. Kemudian, sanksi untuk panpel pertandingan Persegres Gresik United berupa larangan bermain tanpa penonton pada pertandingan Persegres Gresik United melawan Persija Jakarta, pada 1 Juli 2017 dan denda Rp20 juta serta ganti rugi atas kerusakan “a-board”.
Selain itu, Komdis juga menjatuhkan sanksi untuk pemain Persipura Jayapura, Marianus Wanewar, larangan bermain sebanyak 5 kali, di mana sekali mendapat kartu merah dan empat kali sanksi tambahan, denda Rp10 juta, karena terbukti dengan sengaja mendatangi dan menanduk pemain PSM Makassar.
Terakhir, pemain Kalteng Putra Galih Sudaryono disanksi larangan bermain sebanyak 6 kali dan denda Rp10 juta, karena terbukti dengan sengaja menendang pemain PS Mojokerto Putra pada pertandingan Kalteng Putra melawan PS Mojokerto Putra.
Ketua Panpel Pertandingan Mitra Kukar Aditya Rahman mengaku lega dengan keputusan tersebut, karena memang itu terjadi di luar kuasa pihaknya. Adit menegaskan, pihaknya saat ini sedang memperbaiki kerusakan panel dan beserta jaringan listrik dalam stadion.
“Memang ada masalah di jaringan aliran listrik masuk ke dalam stadion, kalau sumber listriknya aman saja. Saat ini dalam tahap pemeriksaan dan sekaligus pemeliharaan panel dan jaringan listriknya. Insyallah saat Mitra Kukar menjamu Persegres nanti, kejadian serupa tidak akan terulang lagi,” pungkasnya. (ale)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.