AREMA FC datang ke Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Rabu (23/8/2017), dengan misi utama tidak kalah dari tuan rumah Barito Putera untuk memperbaiki catatan laga tandang yang buruk.

Hasilnya, Arema mampu memenuhi ambisi itu setelah menaklukkan Barito di depan publik tuan rumah, skor 2-1. Gol diciptakan Douglas Ricardo Packer menit ke-43, sementara gol Arema dihasilkan Juan Pablo Pino (55’) dan Esteban Vizcarra (68’).

Babak pertama berjalan dengan kedua tim saling balas menekan. Cristian Gonzales, striker Arema, tercatat setidaknya dua kali mampu membuat jantung fans Barito Putera berdesir.

Menit ke-17 dan ke-27, tembakan striker gaek yang biasa disapa El Loco itu hampir membuat Aremaunggul. Barito Putera balas melalui Rizky Pora, yang tampil apik dalam duel kali ini.

Barito Putera punya beberapa peluang pada pertandingan pekan ke-21 ini. Semisal pada menit ke-25 yang membuat kemelut di depan gawang tim Singo Edan. Pada menit ke-37, Willian Souza menyambut umpan dengan sundulan, namun bola masih membentur tiang gawang Arema yang dikawal Kurnia Meiga.

Setelah terus menekan, Kurnia Meiga akhirnya memungut bola dari gawangnya pada menit ke-43. Adalah Douglas Ricardo Packer yang berhasil membuat Laskar Antasari unggul 1-0 lewat tembakan terarah setelah terlebih dulu memenangi duel dengan barisan belakang Arema.

Di babak kedua, ritme permainan lebih menarik karena Barito Putera ngotot mempertahankan keunggulan dan bermaksud menambah gol, sementara Arema tak mau kalah.

Rizky Pora masih jadi aktor yang membuat pemain Arema bekerja keras melakukan antisipasi. Namun, gol Arema penyama skor 1-1 lahir pada menit ke-55 lewat Juan Pablo Pino.

Sepakan keras marquee player Arema dari luar kotak penalti itu gagal dibendung Shahar Ginanjar. Pada menit ke-58, tendangan bebas Rizky Pora hampir menjadikan Barito kembali unggul. Tetapi, penyelamatan Kurnia Meiga melalui kakinya, urung membuat bola masuk gawang. Skor 1-1 tak berubah.

Pada menit ke-68, justru Arema yang balik unggul melalui gol Esteban Vizcarra. Gelandang tim Singo Edan itu menyambar bola rebound dengan gesit lantaran posisinya yang berdiri bebas di depan Shahar Ginanjar tanpa terkawal pemain belakang lawan.

Upaya kedua tim menambah gol hingga wasit Hadiyana meniup peluit tanda pertandingan usai, tak berhasil. Alhasil, Barito Putera harus mengakui keunggulan Arema di depan publik sendiri dengan skor 1-2. (bdc)