JAKARTA - Aktor yang kerap berperan antagonis, Adipura Prabahaswara, rupanya punya sisi lain dari kehidupannya. Berbeda dengan sifat jahat yang biasanya terlihat, pria 48 tahun ini justru memenuhi hidupnya dengan menyebarkan nilai-nilai mulia.

Ya, kehidupan Adipura di luar akting adalah berdakwah layaknya ustadz. Ia sering mengisi panggung dakwah di berbagai tempat. Video ceramahnya pun sudah banyak tersebar di media sosial.

Tidak hanya itu, Adipura juga telah hafal isi Alquran. Tidak jarang, ia menyelipkan kutipan-kutipan Alquran dalam perbincangan sehari-harinya.

Meski begitu, Adipura juga tidak lepas dari gelapnya dunia selebriti. Sebelum memasuki dunia kerohanian, ia sempat terlibat dalam sebuah kegiatan pesugihan, yaitu susuk.

Setelah meninggalkannya, ia mengaku merasa jadi lebih baik dan bahkan lebih baik lagi ketika mendalami keagamaan. Di antaranya, keuangan dan kontrol emosinya dirasakan lebih besar dibandingkan sebelumnya.

Berbeda dengan artis-artis lainnya, Adipura mulai berdakwah ketika tengah berada di puncak karier. Pendorongnya mulai berdakwah pun berbeda. Adipura mengungkap, ia ingin memajukan muda-mudi Indonesia melalui media motivasi. Kegiatan tersebut digelutinya sejak 2010.

“Kalau saya bisa berbicara di depan ratusan pemuda-pemudi, bagaimana mereka bisa lebih baik, saya akan merasa lebih senang kalau bangsa ini menjadi lebih baik, yang diawali oleh generasi muda yang baik,” ucap Adipura di sebuah kesempatan ketika ditemui awak media.

“Saya hanya berusaha membagikan pengetahuan yang saya miliki. Dan semoga ilmu yang saya miliki bermanfaat bagi orang lain, itu saja sih, enggak ada yang lain,” tambahnya.

Sementara itu, ia menolak dipanggil sebagai ustadz. Adipura masih lebih suka dianggap sebagai aktor. Hal itu pun tetap berlaku semisal dirinya tidak lagi banyak berakting, karena tujuan dakwahnya pun berbeda.

“Saya tidak akan masuk ke dalam ranah ustadz, saya senang ke ranah motivator, karena bertujuan memotivasi. Tetapi sekali lagi saya hanyalah pemain sinetron,” tutup Adipura.(okz)