Senin, 17/07/2017
Senin, 17/07/2017
Senin, 17/07/2017
Tanah longsor bisa saja menjadi sangat menghancurkan dan terjadinya longsor itu terkadang tak bisa diprediksi. Untuk mengantisipasi waktu tanah longsong itu, para peneliti di sejumlah universitas berbeda melakukan terobosan.
Tim yang terdiri dari peneliti dari Newcastle University, Chengdu University of Technology, Tongji University, China Academy of Space Technology, dan Wuhan University, tampak mempertimbangkan gagasan menggunakan satelit untuk memprediksi kapan tanah longsor terjadi.
Hal itu bisa diketahui berkat tim yang melacak longsoran yang terjadi di Desa Xinmo di Kabupaten Maoxian di Provinsi Sichuan, China. Dengan menggunakan gambar yang diambil oleh satelit ESA’s Sentinel-1, tim tersebut bisa melihat gambar di depan dan sesudah gambar di wilayah tersebut serta memetakan tanah longsor, mengidentifikasi sumbernya dan juga tingkat kerusakannya.
Menurut Professor Zehnghong Li dari Newcastle University, pada dasarnya saat mereka memantau tanah longsor Maoxian, mereka berhasil mengidentifikasi lebih dari 10 tanah longsor aktif lainnya di wilayah yang sama dan meneruskan informasi ini ke instansi terkait.
Metode ini tampaknya sangat efektif karena tim berhasil mengidentifikasi lahan longsor selama sekira enam bulan sebelum kejadian berlangsung, yang artinya metode ini bisa digunakan sebagai sistem peringatan dini. Demikian seperti dikutip dari Ubergizmo, Senin (10/7/2017). (okz)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.