SAMARINDA - Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kaltim mengalami kendala dana untuk mengirimkan atlet juniornya ke Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di  Semarang Jawa Tengah September mendatang.

Berdasarkan hasil keputusan bersama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), pembiayaan diserahkan kepada cabang olahraga dan menurut Sekum FPTI Kaltim, Ahmad Juanda karena panjat tebing di Popnas masih eksibishi, sehingga untuk pembiayaan belum ditanggung Dinas Pemuda dan Olahraga. “Makanya saat ini kami sudah mulai bergerak untuk mencari sumber dana persiapan mengikuti Popnas nanti. Kemungkinan kami akan menjajaki bapak angkat sebagai suport pendanaannya,” kata Juanda.

Terkait dengan atlet yang akan diturunkan pihaknya akan melakukan seleksi terlebih dahulu pada Juli nanti. Ada 10 atlet yang dibawa yaitu 5 putra dan 5 putri untuk ke Popnas. “Kami seleksi dulu melalui kejurda junior, hasilnya atlet terbaik dan memiliki potensi akan kami persiapkan karena ini juga pembinaan atlet menuju ajang besar nantinya,” sebut Juanda.

Dari ajang Popnas ini dia berharap potensi pemanjat junior Kaltim bisa terus ditingkatkan menuju gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 akan datang di Papua. “Kami ingin prestasi cabang olahraga panjat tebing ini bisa terus dipertahankan bahkan ditingkatkan makanya salah satu langkah kami dengan regenerasi atlet,” ucapnya. (rgn)