Jumat, 20/04/2018

Parah, Ada Pelanggaran Kode Keamanan FIFA dalam Kerusuhan Stadion Kanjuruhan

Jumat, 20/04/2018

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Parah, Ada Pelanggaran Kode Keamanan FIFA dalam Kerusuhan Stadion Kanjuruhan

Jumat, 20/04/2018

logo

KABAR duka kembali menyelimuti dunia persepakbolaan Indonesia. Seorang pendukung Arema FC meninggal dunia pada Rabu (18/4/21018). 

Dimas, seorang suporter Arema FC meninggal dunia di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, Jawa Timur setelah dirawat beberapa hari di sana.

Nur Rosyidin rekan sekaligus tetangga korban menjelaskan, Dhimas sempat dirawat di RSI Aisiyah sebelum dipindah pada Selasa (17/4/2018) malam sekitar pukul 21.00 wib.

Dimas diduga merupakan salah satu korban kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kab. Malang, Minggu (15/4/2018).

Kerusuhan tersebut terjadi pada menit ke-90+2 saat Arema FCmenjamu Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (15/4/2018).

Kerusuhan ini terjadi kala ratusan Aremania merangsek masuk ke dalam lapangan jelang akhir pertandingan. Gas air mata pun ditembakkan oleh petugas kemanan yang berjaga untuk mengontrol massa.

Akibatnya, ratusan suporter pingsan dan luka-luka akibat terinjak-injak ketika berusaha melarikan diri dari gas tersebut. Setidaknya ada 212 orang dilarikan ke rumah sakit karena pingsan setelah insiden tersebut.

Namun ternyata, penggunaan gas air mata di dalam stadion merupakan pelanggaran kode kemanan FIFA.

Dalam FIFA Stadium Safety and Security Regulation pasal 19 jelas disebutkan bahwa penggunaan gas air mata dan senjata api dilarang untuk mengamankan massa dalam stadion.

Bahkan dalam pasal tersebut juga disebutkan bahwa kedua benda ini dilarang dibawa masuk ke dalam stadion. (bsc)

Parah, Ada Pelanggaran Kode Keamanan FIFA dalam Kerusuhan Stadion Kanjuruhan

Jumat, 20/04/2018

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.