Sabtu, 17/02/2018
Sabtu, 17/02/2018
Iqbal Chandr
Sabtu, 17/02/2018
Iqbal Chandr
SEMENTARA itu, keberhasilan Iqbal Chandra meraih medali emas pada ajang test event Asian Games 2018 membuat Pengprov IPSI Kaltim optimistis pencak silat bisa mengulang sukses di kualifikasi PON dan PON XX/2020.
Pelatih Silat Kaltim, Sri Murni mengatakan mengaku sangat bangga dengan torehan yang dipersembahkan Iqbal dan menjadi modal dalam mencapai prestasi emas.
“Kalau tidak ada faktor non teknis, kami yakin Iqbal masih yang terbaik di Indonesia dan bisa mempersembahkan medali emas untuk Kaltim di Pra-PON dan PON. Kalau untuk Asian Games pastinya akan lebih berat karena lawan-lawan bukan hanya Malaysia, tetapi masih banyak negara asia lainnya yang kuat, sehingga dia perlu mematangkan persiapan dan mampu mempertahankan medali emasnya,”papar Sri Murni.
Tidak hanya Iqbal saja yang saat ini tergabung dalam timnas Indonesia, tetapi Alamsyah, yang diharapkan nantinya mampu untuk meningkatkan prestasi silat Kaltim di ajang PON di Papua.
“Kami punya dua pesilat yang saat ini tergabung di pelatnas, tetapi saat tes event dia tidak bertanding kami tidak tahu kenapa. Karena di kelas Alamsyah B putra ada dua pesilat yaitu Abdul Malik asal Sulawesi Utara dan dia yang diturunkan, kami masih menunggu informasi dari pusat,” imbuhnya.
Dengan adanya dua pesilat Kaltim tersebut diharapkan nantinya pencak silat mampu berbicara banyak dan mempersembahkan emas untuk Benua Etam di ajang nasional.
“Tetapi, mudahan tidak hanya mereka saja, melainkan pesilat-pesilat lainnya dan inu menjasi motivasi kedepannya bagi pesilat muda lainnya,” harap Sri Murni. (rgn)
Iqbal Chandr
SEMENTARA itu, keberhasilan Iqbal Chandra meraih medali emas pada ajang test event Asian Games 2018 membuat Pengprov IPSI Kaltim optimistis pencak silat bisa mengulang sukses di kualifikasi PON dan PON XX/2020.
Pelatih Silat Kaltim, Sri Murni mengatakan mengaku sangat bangga dengan torehan yang dipersembahkan Iqbal dan menjadi modal dalam mencapai prestasi emas.
“Kalau tidak ada faktor non teknis, kami yakin Iqbal masih yang terbaik di Indonesia dan bisa mempersembahkan medali emas untuk Kaltim di Pra-PON dan PON. Kalau untuk Asian Games pastinya akan lebih berat karena lawan-lawan bukan hanya Malaysia, tetapi masih banyak negara asia lainnya yang kuat, sehingga dia perlu mematangkan persiapan dan mampu mempertahankan medali emasnya,”papar Sri Murni.
Tidak hanya Iqbal saja yang saat ini tergabung dalam timnas Indonesia, tetapi Alamsyah, yang diharapkan nantinya mampu untuk meningkatkan prestasi silat Kaltim di ajang PON di Papua.
“Kami punya dua pesilat yang saat ini tergabung di pelatnas, tetapi saat tes event dia tidak bertanding kami tidak tahu kenapa. Karena di kelas Alamsyah B putra ada dua pesilat yaitu Abdul Malik asal Sulawesi Utara dan dia yang diturunkan, kami masih menunggu informasi dari pusat,” imbuhnya.
Dengan adanya dua pesilat Kaltim tersebut diharapkan nantinya pencak silat mampu berbicara banyak dan mempersembahkan emas untuk Benua Etam di ajang nasional.
“Tetapi, mudahan tidak hanya mereka saja, melainkan pesilat-pesilat lainnya dan inu menjasi motivasi kedepannya bagi pesilat muda lainnya,” harap Sri Murni. (rgn)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.