Sabtu, 10/02/2018

KONI Kaltim Minta Dukungan Pemerintah

Sabtu, 10/02/2018

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

KONI Kaltim Minta Dukungan Pemerintah

Sabtu, 10/02/2018

SAMARINDA – Untuk mempertahankan target 5 besar nasional di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 di Papua nanti. KONI Kaltim telah membuat program TC Desentralisasi mandiri untuk 38 cabang olahraga yang dipertandingkan di ajang multi event empat tahun sekali tersebut.

Pencanangan tersebut sudah mulai dilaksanakan awal Februari lalu dan diagendakan pada Senin (12/2) lusa nanti di Lamin Etam pukul 09.00 wita yang akan diresmikan langsung oleh Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak. Yang dihadiri jajaran KONI Kaltim, Disdik Kaltim, Dispora, SKOI Kaltim, Ketua DPRD Kaltim serta komisi-komisi yang membidangi olehraga serta bapak angkat cabor yang aktif.

Sekretaris Pencanangan TC Desentralisasi Mandiri, Firmanuddin menuturkan pada intinya TC Desentralisasi yang dilakukan oleh KONI Kaltim tersebut adalah untuk menjaga ritme prestasi atlet supaya tetap terjaga. Karena, menurutnya pencanangan ini diharapkan muaranya berujung pada prestasi PON di Papua.

“Artinya, diharapkan kontingen Kaltim itu mampu untuk mempertahankan prestasi 5 besar di PON Papua dan itu target yang harus dipertahankan, terbaik dipulau jawa,”bebernya.

Maman sapaan akrabnya mengatakan untuk TC Desentralisasi tersebut akan berlangsung selama setahun, kemudian berlanjut dengan TC Sentralisasi lebih awal hingga mendekati PON. Sehingga, pihaknya berharap akan ada suport dari pemerintah untuk pencanangan tersebut.

“Setelah desentralisasi mandiri yang berjalan selama setahun, kami berharap nantinya berlanjut sentralisasi yang lebih lama berbeda dengan sebelumnya yang hanya 6 bulan saja. Dengan begitu bia lebih fokus dan ujungnya prestasi yang diharapkan, jangan sampai berhenti karena ini berkesinambungan, makan perlu suport anggaran dari pemerintah untuk digelontorkan,”ungkapnya.

Terkait dengan monitoring dalam rangka mengevaluasi atlet, diakuinya akan menjadi kewenangan KONI Kaltim dalam hal ini binpres. “Iya, seperti apa teknisnya nanti mereka yang mengatur,”kata Maman.

Tak hanya itu saja dalam kesempatannya nantinya akan ada pemberian bonus kepada atlet Kaltim yang meraih medali di SEA Games lalu. (rgn)


KONI Kaltim Minta Dukungan Pemerintah

Sabtu, 10/02/2018

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.