SAMARINDA – Sejak Senin (5/2) lalu hingga Rabu (7/2) hari ini, sebanyak 41 atlet dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti seleksi nasional (seleknas) pembentukan tim anggar Indonesia menuju Asian Games 2018 yang berlangsung Agustus mendatang di Jakarta dan Palembang.

Hari pertama seleksi berlangsung di lintasan atletik Stadion Madya Sempaja dimana atlet-atlet tersebut harus berlari keliling stadion dengan jarak 2,4 kilometer enam kali putaran.  Menurut manajer anggar Indonesia H Muslimin, dari hasil tes tersebut  hanya sekitar 40 persen yang telah memenuhi standar tes fisik nasional. 

“Hampir semua atlet bisa menyelesaikan tes fisik lari enam kali putaran tapi tidak semua atlet bisa memenuhi catatan waktu sesuai standar, hanya 40 persen saja dari  41 atlet peserta yang bisa memenuhi kriteria tersebut,” paparnya.

Sekadar diketahui, seleknas diikuti atlet dari Jawa Barat sebanyak 10 orang, Riau (7), Jawa Tengah (6), Jawa Timur (5), Kalimantan Barat (4), DKI Jakarta (2), Aceh (2) dan Kepulauan Riau (1) serta tuan rumah Kalimantan Timur 4 atlet.

Dari hasi tes fisik tersebut empat atlet Benua Etam  dari nomor sabel putri yaitu Gaby Novitha menempati peringkat pertama dengan catatan waktu 12,17 menit. Sedangkan Ima Safitiri yang juga atlet Kaltim, menempati peringkat tiga dengan catatan waktu 13,47 menit. 

Sementara untuk kategori degen dua atlet Kaltim Anis Rohadatul dan Devita Faridah mendominasi hasil tes fisik. Masing-masing menempati peringkat pertama dan kedua dengan catatan waktu 10,50 dan 12,10 menit. 

“Atlet Kaltim sudah cukup bagus dari segi fisik, tapi mereka harus tetap fokus untuk menjalani tes teknik karena dua penilaian tes itu akan jadi parameter untuk masuk dalam skuat Asian Games, ya kami berharap nantinya atlet Kaltim bisa lolos apalagi fisik mereka unggul,” kata Muslimin lagi yang juga Ketua Ikasi Kaltim ini. 

Untuk tes hari kedua kemarin di GOR Anggar Kompleks Olahraga Air Hitam Jl AW Syahranie, diberikan tes teknik dimana semua atlet di uji coba satu sama lain dan hasil dari tes teknik ini juga sangat menentukan kelolosan seperti yang disampaikan Muslimin. (rgn)