BARCELONA – Ernesto Valverde harus benar-benar melupakan kenangan saat dirinya jadi pemain dan pelatih di Espanyol beberapa tahun silam. Kekalahan tipis dengan sebiji gol pada leg pertama babak perempatfinal Piala Raja Spanyol atau Copa del Rey di RCDE Stadium pekan lalu membuat langkah Blaugrana ke semifinal sedikit tersendat.

Di Camp Nou Jumat (26/1) dinihari nanti pada derby Katalonia, Barca mau tidak mau harus mencetak dua gol tanpa balas kalau ingin berlaga di 4 Besar tanpa melewati perpanjangan waktu karena tim tamu bisa memberikan kesulitan andai mencetak satu gol lagi pada leg kedua ini.

Sekadar catatan, kekalahan melawan Espanyol lalu merupakan  kekalahan pertama Barcelona dalam partai derby kontra Espanyol di semua kompetisi selama hampir sembilan tahun terakhir.

Di laga tersebut, Barcelona gagal mencetak gol setelah eksekusi penalti Lionel Messi dimentahkan oleh Diego Lopez. Barcelona bahkan harus merelakan catatan tak terkalahkan mereka dalam 29 laga sebelumnya terputus gara-gara gol gelandang muda Oscar Melendo di menit 88.

Jelang laga ini, modal positif didapatkan tuan rumah. Mereka menang besar dari  Real Betis 5-0 lewat gol-gol Ivan Rakitic, Messi (2) dan Luis Suarez (2) akhir pekan kemarin. “Kami sudah mendapatkan kepercayaan diri lagi dan itu sangat penting karena kami harus menghadapi Espanyol di leg kedua. Kami tak boleh lagi melakukan kesalahan seperti pekan lalu,” kata Valverde.

Tak mau mengambil resiko gagal ke semifinal, Valverde bakal memasang semua pemain terbaiknya mengingat di LaLiga Blaugrana hanya menghadapi tim papan bawah Alaves awal pekan depan. Lionel Messi dan Luis Suarez bakal dibantu Paulinho yang sempat absen mencetak gol di beberapa laga. Barisan tengah masih mengandalkan Ivan Rakitic dan Iniesta sementara barisan belakang ada Gerard Pique mengawal kiper Ter Ander Stegen.

Di kubu tim tamu, pelatih Quique Sánchez Flores menegaskan tekad anak asuhnya untuk terus melaju. “Kami memiliki kesempatan untuk mendapatkan hasil bagus di ajang ini. Copa del Rey lebih menjanjikan bagi kami karena di LaLiga sudah sulit untuk bersaing. Tentu kami sangat senang kalau bisa mengalahkan Barca dan melaju sampai ke final,” tegas Flores.

Sayangnya Espanyol justru mengalami antiklimaks setelah mengalahkan Barcelona. Menjamu Sevilla besutan Vincenzo Montella, mereka dipaksa menyerah tiga gol tanpa balas di LaLiga akhir pekan kemarin. Ini jelas bukan persiapan yang ideal sebelum melakoni duel penentuan di markas Barcelona. (lbc)