Kamis, 11/01/2018
Kamis, 11/01/2018
Kamis, 11/01/2018
LEVERKUSEN – Winter break alias jeda kompetisi yang cukup panjang sudah berakhir bagi klub-klub asal Jerman yang berkompetisi di Bundesliga. Pekan ini, seluruh klub akan melakoni paruh kedua kompetisi yang dipastikan bakal lebih sengit mengingat perebutan gelar juara dan perjuangan menjauh dari jeratan degradasi menyisakan 18 laga.
Pembuka Bundesliga spieltag 18 usai Natal dan Tahun Baru 2018 ini pun mempertemukan dua tim papan atas, Bayern Munchen yang sementara memimpin klasemen menyambangi BayArena, markas Bayer Leverkusen, klub yang nangkring di urutan empat pada Sabtu (13/1) dinihari nanti. Bayern masih perkasa dengan 41 poin dari 17 pertandingan, selisih 13 angka dengan Leverkusen yang mengantongi 28 poin. Berbeda dengan tim tamu yang meski kalah tetap tak tergeser dari posisi mereka, tuan rumah harus bisa menambah angka karena kalau imbang apalagi tumbang maka empat tim di bawahnya siap menyalip mengigat selisih poin yang sangat tipis.
Pada pembuka Bundesliga musim ini Agustus 2017 silam, Leverkusen sudah merasakan ganasnya Bayern yang menang 3-1 di Allianz Arena. Karena itulah pertemuan kedua nanti dijadikan kesempatan bagi anak asuh Heiko Herlich untuk revans sekaligus menembus posisi kedua melewati Schalke 04 dan Borussia Dortmund yang ada di urutan kedua dan ketiga klasemen. “Konsentrasi harus lebih tinggi. Ini paruh kedua musim dan kami harus terus berjuang untuk tetap berada di zona Liga Champions. Dan kami memiliki kesempatan untuk membalas kesalahan di pertemuan pertama lalu. Dukungan fans akan membuat kami sangat termotivasi,” tegas Herich.
Dalam 17 kali pertemuan, Leverkusen hanya menang tiga kali dari Bayern dan 6 kali imbang, sisanya kalah. Namun Die Werkself’s memiliki catatan impresif setiap kali bermain di kandang, 12 kali tak terkalahkan dan jelang laga ini seluruh pemain dalam kondisi terbaik, tidak ada yang cedera.
Laga ini jadi nostalgia bagi Juup Heynckes yang sempat jadi pelatih Leverkusen dan sukses menempatkan mantan klubnya ini di urutan kedua dan keempat musim kompetisi 2009-2011. Heynckes sendiri percaya diri The Bavarians bisa mengulang hasil bagus seperti di pertemuan pertama lalu. “Kami tak mau terlalu percaya diri, namun di laga pembuka paruh kedua, kemenangan akan menjadi titik awal yang bagus untuk menjaga peluang juara,” sebut Heynckes yang diplot menggantikan posisi Carlo Ancelotti sebagai pelatih di tengah berlangsungnya kompetisi paruh pertama tahun lalu. (lbc)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.