REAL Madrid tampil naik turun di musim ini, utamanya di Liga Spanyol. Mereka sudah tertinggal jauh dari Barcelona di klasemen sementara. Dengan 32 poin yang dikumpulkan, Madrid ada di posisi keempat klasemen. Mereka berjarak 16 poin dari Barcelona di posisi pertama.

Madrid cuma menang dua kali dalam lima pertandingan terakhir di Liga Spanyol. Dua laga lainnya selesai imbang, dan sekali berakhir kekalahan. Kekalahan itu ditelan saat menjamu Barca di laga El Clasico yang berlangsung ada 23 Desember 2017.

Mengenai permainan Madrid, eks pemain Barca, Xavi Hernandez, memberi komentar. Mereka disebut seperti tak mau bermain sepakbola karena terlalu mengandalkan serangan balik.

“Barcelona merupakan ujian akhir untuk seorang pemain. Itu merupakan klub paling sulit dan paling menuntut di dunia. Madrid tak bermain indah. Di Bernabeu, andai pemain belakang menyapu bola ke tribune itu tak masalah. Itu budayanya. Para fans memberi tepuk tangan,” kata Xavi di Soccerway. 

“Di Camp Nou, anda menyapu bola ke tribune dan ada gerutuan yang sangat keras itu negatif. Itu berlangsung sejak masa (Johan) Cruyff. Madrid-nya Mourinho langsung mengirim bola ke depan. Mourinho bilang ke pemainnya jangan pernah menahan bola, untuk terus bermain cepat, lalu (Angel) Di Maria, Cristiano (Ronaldo), atau (Karim) Benzema akan melakukan serangan balik. Sekarang mereka melakukannya dengan Gareth Bale. Mereka tak mau bermain sepakbola,” pungkasnya. (dts)