WEST BRIDGEFORD - Tahun 1996 silam Arsenal tersingkir dari ajang FA Cup pada babak ketiga usai dikalahkan Sheffield United. Tak disangka, de javu alias ulangan nasib buruk itu terjadi setelah 21 tahun berlalu.

Di The City Ground, Minggu (7/1) malam lalu, tuan rumah Nottingham Forest yang mengulang catatan buruk The Gunners itu setelah menang 4-2 pada babak ketiga FA Cup. Tak ada perbedaan di kursi pelatih, karena Arsene Wenger merasakan dua kekalahan dalam kurun waktu dua decade itu sebagai manajer tim Arsenal.

Nottingham yang berasal dari Divisi Championship --kasta kedua Inggris-- mampu mencetak empat gol ke gawang Arsenal. Tim terakhir dari kompetisi di bawah yang melakukan itu adalah Hul City pada Januari 1908 silam. Sedangkan pada 1994, Bolton Wanderers mencetak tiga gol ke gawang Arsenal di Piala FA. Saat itu statusnya juga sama seperti Nottingham, yakni dari kompetisi kasta kedua.

Arsenal mengistirahatkan banyak pemain penting di laga ini. Keputusan yang dinilai tak tepat karena pada akhirnya mereka kalah. Bek Nottingham, Eric Lichaj, mampu mencetak dua gol dalam pertandingan ini. Raihan itu merupakan kali pertama yang dicatatkannya selama berkarier di sepakbola Inggris. Dua gol Forest lainnya dicetak  via penalty Brereton dan Dowell, sementara gol Arsenal dicetak Per Mertesacker dan Danny Welbeck. Tim Meriam London langsung terhenti di laga perdana mereka pada ajang ini sementara Forest melaju ke babak keempat.

Wenger mengakui penampilan Arsenal bikin frustrasi dan memuji performa Forest yang disiplin. Manajer asal Prancis itu mengakui ada sejumlah kesalahan fatal yang dilakukan timnya, termasuk saat menyusun pola pertahanan untuk menghadapi tendangan bebas dalam gol pertama Forest. “Secara keseluruhan, performa kami tidaklah bagus. Kami punya banyak pemain yang sudah di batas fisik dan kami bermain lagi pada Rabu nanti. Ketika Anda tak menang, pemilihan pemain selalu dipertanyakan,” kata Wenger. (bbc)