OHIO – Pesenam asal Amerika Serikat (AS), Simone Biles, ingin mengulang kesuksesannya di Olimpiade 2016 pada gelaran 2020 di Tokyo, Jepang. Setelah istirahat selama satu tahun penuh, peraih empat emas Olimpiade Rio itu kembali menjalani latihan rutin sejak awal Desember 2017. Hal ini dilakukan agar raihan emasnya pada 2016 kembali dipertahankan.

Namun begitu Biles tak ingin terlalu ngotot untuk bisa menyamai prestasinya pada dua tahun lalu itu. Pasalnya pesenam berusia 20 tahun itu telah berubah peran di Tim Senam AS menjadi seorang mentor untuk mendidik bibit pesenam baru.

“Sangat penting untuk menjadi mentor, terutama jika kami memiliki pendatang baru dan menunjukkan mereka dengan mengatakan kepada mereka bahwa akan baik-baik saja. Selain itu juga untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka di atas panggung yang besar,” ungkap Biles. “Jadi saya merasa seperti itulah peran saya dalam beberapa tahun ke depan, menjadi mentor selama kejuaraan, dunia dan semua pertandingan internasional sebelum tampil di Olimpiade lagi,” tambah pesenam artistik itu.

Biles telah menjadi pesenam elit sejak 2011 dan memutuskan untuk istirahat sejenak dari dunianya tersebut selama satu tahun ke belakang. Empat emas di Olimpiade Rio berhasil ia sumbangkan di nomor tim, individu all around, vault (meja lompat), senam lantai. Selain itu ia juga menyumbangkan satu perunggu di nomor balok keseimbangan. Setelah absen, Biles mengaku tidak terlalu sulit untuk kembali menjalani latihan rutinitasnya. Hanya saja, beberapa adaptasi harus membuatnya sempat tidak bisa berjalan. Beruntung hal tersebut sudah tertangani dengan baik kembali. “Hari pertama (kembali) saya melakukan beberapa latihan dan itu berjalan cukup lancer, tapi pada hari ketiga saya hampir tidak bisa berjalan. Jadi itu tidak menyenangkan. Tapi sekarang sudah cukup baik,” tutupnya. (okz)