LONDON – Arsenal pasti belum bisa melupakan rasa kecewa di paruh kedua musim lalu setelah dipermalukan Crystal Palace tiga gol tanpa balas di Selhurst Park, markas The Eagles, hasil yang membuat The Gunners tertahan di posisi keenam klasemen akhir dan hanya bermain di Europa League.

Bayang-bayang kekalahan itulah yang kembali menghantui Jack Wilshere dkk saat datang ke stadion yang sama pada laga Boxing Day pekan ke-20 Premier League Jumat (29/12) dinihari nanti. Ancaman kembali bermain di kasta kedua Eropa kembali membayang mengingat saat ini Arsenal hanya berada di urutan keenam klasemen sementara tuan rumah membutuhkan angka tambahan untuk terus menjauh dari zona degradasi.

Pelatih Palace Roy Hodgson pun sudah menyatakan tekad akan menahan keinginan tim tamu yang ingin menembus posisi lima besar. Kepercayaan diri anak asuhnya menurut mantan pelatih timnas Inggris itu sedang meninggi menyusul tiga laga terakhir tanpa kekalahan, dua menang dan sekali imbang, bahkan kampiun Premier League dua musim lalu, Leicester City, dipermak Palace di King Power Stadium dua pekan lalu. 

“Kami ingin kembali mengejutkan mereka (Arsenal) seperti musim lalu. Tak ada yang mengira kalau kami bisa mengalahkan tim kuat dengan skor telak dan itulah yang harus dilakukan di laga nanti,” papar Hodgson yang berhasil mengangkat performa Palace setelah di awal musim mengalami tujuh kali kekalahan.

Andai bisa menumbangkan Arsenal, maka Palace menciptakan rekor tak terkalahkan dalam sembilan laga di depan pendukung sendiri.  “Satu-satunya keuntungan yang kami miliki adalah kenyataan kami bermain di depan pendukung sendiri di mana fans kami memberi kami dukungan yang sangat besar,” tegasnya.

Di laga nanti Hodgson tetap diperkuat pemain terbaik mereka diantaranya duet striker Wilfried Zaha dan Christian Benteke yang kembali tampil setelah kena larangan bertanding satu kali. Mamadou Sakho harus menepi karena cedera namun Johan Cabayer dan Andy Townsend bisa mengisi posisi yang ditinggalkan Sakho.

Arsenal datang ke markas lawan dengan modal hasil imbang 3-3 lawan Liverpool pekan lalu. Sempat tertinggal 0-1, mereka membalikan keadaan jadi unggul 3-1 sampai akhirnya skor imbang 3-3. “Mental bertanding pemain sangat tinggi. Melawan Liverpool kami menunjukkan kemampuan terbaik. Saya berharap itu bisa kembali terlihat saat melawan Palace dan kami harus melupakan hasil buruk musim lalu di sana,” tegas Arsene Wenger, manajer Arsenal.

Tanpa Nacho Monreal,  Santi Cazorla dan Aaron Ramsey, Tim Meriam London akan tampil menyerang sejak menit awal dimana Alexander Lacazette dan Alexis Sanchez diplot jadi dua penyerang utama. Cederanya Olivier Giroud membuat Wenger harus memaksimalkan Sanchez untuk kembali mencetak gol seperti yang dilakukannya ke gawang Liverpool. Mesut Ozil jadi penyeimbang di lini tengah bersama Granit Xhaka dan Alex Iwobi. (bbc)