Senin, 19/06/2017

Ide Baru Sepakbola, Waktu 60 Menit per Laga

Senin, 19/06/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Ide Baru Sepakbola, Waktu 60 Menit per Laga

Senin, 19/06/2017

logo

Zurich - Sejumlah ide baru untuk sepakbola digelontorkan oleh Dewan Asosiasi Sepakbola Internasional (IFAB). Salah satu yang signifikan adalah mengubah waktu permainan.

IFAB pekan ini meluncurkan sebuah program inovasi bernama Play Fair!. Dalam program ini, ada ide-ide baru yang dinilai bisa membuat permainan sepakbola menjadi lebih menarik dan adil.

Misalnya yang paling krusial adalah ide untuk mengurangi waktu permainan menjadi 60 menit dari 90 menit. Tapi ini tak lantas berarti waktu permainan menjadi berkurang.

IFAB mengungkapkan bahwa dengan ide 30 menit per babak, nantinya wasit akan menghentikan waktu setiap kali bola ‘mati’ atau sedang tak aktif. Ini diyakini akan menekan praktik-praktik buang-buang waktu, yang kerap dilakukan tim-tim yang sedang unggul.

Selain itu, dengan waktu bermain yang saat ini digunakan pun, kedua tim cuma benar-benar memainkan bola selama rata-rata 60 menit. Tapi eks wasit Premier League David Elleray mengakui perubahan ini cukup ekstrem sehingga akan butuh waktu untuk bisa didiskusikan dan diterima.

“Itu adalah ide yang cukup ekstrem. Tapi di olahraga lainnya, waktu dihentikan ketika bola tak aktif. Kita juga tahu bahwa di sebagian besar sepakbola level top, Anda cuma mendapatkan 60 menit permainan di mana bola sungguh-sungguh dimainkan,” kata Elleray dikutip Soccerway.

“Sering terjadi di akhir-akhir laga, ketika kita melihat waktu terbuang paling banyak, waktu hilang, karena sebuah tim menang 1-0 dan mau menjaga keunggulan mereka bagaimanapun caranya. Ide ini jelas cukup ekstrem dan sesuatu yang mungkin perlu kita ubah secara bertahap,” imbuhnya.

Ide-ide lainnya di antaranya: para pemain boleh langsung menggiring bola selepas dilanggar, bola tak perlu diam untuk tendangan bebas, penalti ketika kiper menangkap backpass, atau tendangan gawang dilakukan di tempat bola keluar lapangan. Selain itu, tim juga bisa dikurangi poinnya kalau para pemain merubungi wasit untuk melakukan protes.

“Ini adalah titik mula untuk berkata ‘bisakah kita membuat permainan lebih baik?’ Orang-orang akan mencari alasan untuk tak melakukanbya, tapi kita cuma ingin mengeksplorasi ide-ide ini dan melihat apakah itu membuahkan hasil,” sambung Elleray.

“Sejumlah saran yang cenderung radikal mungkin butuh bertahun-tahun, tapi kita bisa mengujinya di level-level berbeda. Di level junior, internasional, kita mungkin punya sejumlah negara yang di negaranya ingin mencoba sesuatu.”

“Kita tidak menerapkan batas waktu, itu adalah strategi lima tahun. Beberapa mungkin bisa disepakati lebih cepat, beberapa mungkin tidak sama sekali. Tergantung apa yang diinginkan sepakbola. Yang coba kita katakan adalah bisakah kita menggunakan Laws of the Game untuk bikin sepakbola lebih menarik, lebih adil, dan meningkatkan sikap para pemain serta mendapatkan respek lebih besar,” tandasnya. (dtc)

Ide Baru Sepakbola, Waktu 60 Menit per Laga

Senin, 19/06/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.