Rabu, 06/12/2017
Rabu, 06/12/2017
REGENERASI: Agar pembinaan gulat di Kaltim tak putus, pembinaan terhadap atlet junior terus dilakukan.
Rabu, 06/12/2017
REGENERASI: Agar pembinaan gulat di Kaltim tak putus, pembinaan terhadap atlet junior terus dilakukan.
SAMARINDA – Pengprov Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kaltim tak ingin kehabisan atlet-atlet berprestasi di tingkat nasional. Karena itulah program jangka panjang berupa menyiapkan atlet usia mudia atau junior terus dilakukan.
Untuk menguji kemampuan pegulat junior tersebut, mereka akan bertarung pada kejurnas junior di Padang, Sumatera Barat pada 18-22 Desember nanti. Ada 13 pegulat kadet atau pemula yang dikirim ke ajang ini, dimana ada 6 kelas gaya bebas putra yang dipertandingkan termasuk 4 kelas gaya grego dan 3 kelas gaya bebas putri. Ada tiga pelatih yang mendampingi selama mereka berlaga di Padang.
Sekum PGSI Kaltim Sumarlani menegaskan kalau hal ini dilakukan sebagai langkah pembinaan dan program jangka panjang. “Kami berharap dari ajang tersebut muncul potensi atlet junior untuk menggantikan senior mereka karena mereka andalan kami di masa mendatang,” papar Sumarlani.
Setelah tim gulat junior Kaltim terbentuk mereka langsung menjalani persiapan kurang lebih hanya sepekan. Mengenai target di kejurnas PGSI tak muluk-muluk mengingat peta kekuatan yang merata. “Ya, kalau bisa dapat medali sudah sangat bagus, karena ini baru pertama kali untuk junior. Kebetulan juga PGSI Sumatera Barat memiliki gagasan untuk menggelar ajang ini dan disetujui PB PGSI, karena PB tidak ada program seperti ini,”sebutnya lagi. (rgn)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.