Jumat, 16/06/2017
Jumat, 16/06/2017
PERSIAPAN: Gelaran Popnas akan dilaksanakan pada September mendatang dan meski dalam suasana ramadhan pesilat Benua Etam tetap menjalani latihan seminggu 4 kali usai taraweh untuk tetap menjaga kondisi.
Jumat, 16/06/2017
PERSIAPAN: Gelaran Popnas akan dilaksanakan pada September mendatang dan meski dalam suasana ramadhan pesilat Benua Etam tetap menjalani latihan seminggu 4 kali usai taraweh untuk tetap menjaga kondisi.
SAMARINDA – Meloloskan 9 pesilat dari Pekan Olahraga Wilayah (Popwil), namun Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim memastikan hanya memberangkatkan 6 atlet terdiri dari 3 putra dan 3 putri ke ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Jawa Tengah. Tidak diberangkatkannya tiga atlet lainnya disebabkan usia yang sudah melewati batas.
Pelatih silat Kaltim Sri Murni menjelaskan, kendati hanya mengirim enam pesilat namun tidak ada pengganti untuk atlet yang ditinggal mengingat Dispora saat ini keterbatasan anggaran dan secara otomatis ada pengurangan cabang olahraga serta nomor tanding.
“Keenam pesilat yang dikirim akan kami maksimalkan untuk meraih prestasi di Popnas. Mereka akan tampil di enam kelas masing-masing putri kelas B, F, H sedangkan putra D, E dan F,” jelas Sri Murni.
Setelah memastikan lolos ke Popnas, seluruh pesilat latihan rutin setiap hari untuk persiapan ke ajang tersebut Mereka latihan rutin di perguruan masing-masing baik di Samarinda, Kukar juga di SKOI serta PPLP. “Mereka tetap latihan rutin selama bulan puasa diperguruan masing-masing usai taraweh seminggu 4 kali. Setelah lebaran baru kami mulai menggenjot lagi program menghadapi Popnas,” kata Sri Murni yang juga mantan atlet silat Kaltim ini.
Sebagai ajang pemanasan sebelum ke Popnas para pesilat akan menguji kemampuan di kejuaraan cabang (Kejurcab) Samarinda awal Agustus mendatang. “Setidaknya dengan mengikuti kejuaraan tersebut pesilat juga bisa mengetahui sampai sejauh mana kemampuan mereka,” pungkas Sri Murni. (rgn)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.