LONDON – Hawa di Stadion Stamford Bridge  tengah pekan ini tepatnya pada Kamis (19/10) dinihari nanti bakal panas. Adalah pertemuan tuan rumah Chelsea menghadapi wakil Italia AS Roma pada fase Grup C Liga Champions yang membuat suasana tersebut terasa.

Grup C di ajang ini bisa disebut grup neraka, karena ada pula Atletico Madrid di dalamnya selain Qarabag. Dengan selisih dua angka, Chelsea 6 dan Roma 4, pemenang pada pertandingan nanti dipastikan memimpin klasemen. Saat ini The Blues dengan kemenangan dua kali atas Atletico Madrid dan Qarabag, berada di posisi teratas, sementara AS Roma hanya bermain imbang dengan Atletico dan berhasil menang dari Qarabag. 

Ini merupakan pertemuan pertama setelah terakhir kali kedua tim bentrok tahun 2009 alias 8 tahun silam. Saat itu Chelsea berhasil mengalahkan AS Roma dengan skor 1-0 di kandang, sementara AS Roma berhasil membalas dengan skor 3-1 di Olimpico Stadium.  Sayangnya, catatan keduanya jelang laga ini kurang bagus. Chelsea dipermalukan tim juru kunci Liga Inggris, Crystal Palace 0-1 sementara  Roma juga kalah 0-1 dari Napoli. Mereka juga sama-sama menduduki peringkat 5 klasemen Premier League dan Serie A.

“Sulit untuk melupakan kekalahan menyakitkan di akhir pekan kemarin, tapi itu semua karena ketidakberuntungan kami. Yang pasti kami sudah melupakan hasil negative itu dan kini fokus pada pertandingan melawan Roma,” kata Antonio Conte, arsitek Chelsea.

Jelang laga ini Conte tidak bisa memainkan Victor Moses, N’Golo Kante, dan Daniel Drinkwater yang mengalami cedera. Namun Alvaro Morata sudah ikut berlatih dan siap diturunkan. Dengan formasi 3-4-2-1, Morata dibantu Eden Hazard dan Pedro di barisan depan. Davide Zappacosta  mengisi posisi yang ditinggalkan Moses, sementara  Thibaut Courtois jadi palang pintu terakhir.

Giallorossi sendiri yang ditangani Eusebio Di Francesco datang dengan kaki pincang. Beberapa pemain harus absen karena cedera seperti Emerson, Patrick Schick, Rick Karsdorp, Stephan El Shaarawy dan Kostas Manolas. “Hasil akhir pekan kemarin membuat kepercayaan diri pemain sedikit berkurang, tapi setidaknya performa pemain tidak masalah. Kami siap menantang Chelsea,” tegas Di Francesco.

Dengan formasi 4-3-3,  Edin Dzeko  diplot sebagai ujung tombak Serigala Roma, disokong Diego Perotti dan Alessandro Florenzi di bagian sayap. Kevin Strootman sudah sembuh dan akan jadi starter sedangkan mantan pemain Manchester City Alexander Kolarov membentengi kiper Alisson. (bbc)