Rabu, 18/10/2017
Rabu, 18/10/2017
TERIMA TANTANGAN: Aksi Draymont Green (atas) saat timnya Warriors menghadapi Houston Rockets musim lalu. Hari ini kedua tim kembali bentrok di Oracle Arena.
Rabu, 18/10/2017
TERIMA TANTANGAN: Aksi Draymont Green (atas) saat timnya Warriors menghadapi Houston Rockets musim lalu. Hari ini kedua tim kembali bentrok di Oracle Arena.
OAKLAND - Pelatih Houston Rockets Mike D’Antoni sudah membeberkan strategi pada laga pembuka NBA 2017/2018 melawan Golden State Warriors di Oracle Arena Rabu (18/10) pagi ini. Dia mengindikasikan bakal menantang tuan rumah untuk adu tembakan jarak jauh.
Menanggapi itu, forward Warriors Draymond Green, mengaku siap menjawab tantangan. Sang juara bertahan NBA akan menunjukkan kualitas dalam bertahan. “Jika demikian, maka kami terima. Mungkin kami lebih dikenal sebagai tim ofensif. Tapi kenyataannya kami juga kuat dalam meredam serangan lawan,” tegas Green, dilansir The Mercury News.
Green tidak asal bicara. Warriors selalu masuk daftar lima besar dalam kategori bertahan pada empat musim terakhir. Pada 2016/2017, pasukan Steve Kerr memimpin pada kategori steal (9,57 per laga) dan blok (6,77) tertinggi. Mereka juga membuat lawan menorehkan field goal terendah (43,5 persen).
Rockets akan menguji kemampuan Warriors mengandalkan James Harden dan Chris Paul. Sama-sama piawai memasukkan tembakan tiga angka, keduanya bakal beradu melawan Green, Stephen Curry, Klay Thompson, dan Kevin Durant. “Kenyataannya, hampir mustahil menghentikan Warriors. Ketimbang begitu, maka lebih baik kami menyerang mereka,” ungkap D’Antoni. Rockets memiliki serangan cukup baik. Musim lalu, mereka rata-rata mencetak 115,3 per partai NBA, hanya kalah dari Warriors. (lbc)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.