SAMARINDA – Kejurprov wushu sekaligus kualifikasi Porprov VI sudah bergulir mulai Sabtu (14/10) lalu di Kompleks Olahraga Air Hitam Jl AW Syahranie, tepatnya di GOR Anggar. 

Dari data yang dimiliki panitia pelaksana, ada 103 atlet baik putra maupun putri yang bertanding dalam dua kategori, sanda dan taolu. Mereka berasal dari 10 daerah di Kaltim, dimana 77 atlet berlaga di nomor sanda dan 26 bermain di taolu.

Sekum Wushu Indonesia (WI) Kaltim, Isnawati mengungkapkan selain berburu tiket ke Porprov, para atlet juga ingin berlaga di tingkat nasional, kejurnas wushu di Jakarta dimana WI Kaltim akan mengirim atlet di 23 kelas pada ajang tersebut.

“Kejurprov ini pembuktian pembinaan di daerah, selain itu kami juga ingin mencari atlet terbaik untuk dikirim ke tingkat nasional. Yang pasti kami ingin memaksimalkan potensi yang ada agar prestasi wushu Kaltim bisa meningkat di pentas nasional,” kata Isna.

Nantinya WI Kaltim juga akan melakukan pendataan atlet-atlet yang berpotensi untuk dipersiapkan menuju Pra-PON dan PON  baik senior maupun junior.  

“Melihat potensi atlet di daerah dari kejurprov junior sampai senior ini saya lihat banyak wajah-wajah baru. Apalagi untuk taolu ini bisa kembali menjadi andalan Kaltim,contohnya Mathew Jordan  yang memiliki potensi besar dan saat kejurnas junior kemarin dapat 2 emas ini akan terus kami pantau,” sebutnya. (rgn)