Sabtu, 19/08/2017
Sabtu, 19/08/2017
POTENSI: PASI Kaltim berharap akan banyak potensi atlet-atlet Kaltim saat gelaran Kejurprov sekaligus Pra-Porprov yang dipersiapkan menuju PON 2020 akan datang di Papua. (FOTO: NANCY/KK)
Sabtu, 19/08/2017
POTENSI: PASI Kaltim berharap akan banyak potensi atlet-atlet Kaltim saat gelaran Kejurprov sekaligus Pra-Porprov yang dipersiapkan menuju PON 2020 akan datang di Papua. (FOTO: NANCY/KK)
SAMARINDA - Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kaltim dipastikan mengirim 23 pemanjat terdiri dari 13 putra dan 11 putri untuk mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing Junior pada 22-29 Agustus pekan depan di Sawahlunto, Sumatera Barat. Atlet yang dikirim FPTI Kaltim merupakan hasil seleksi dari kejurprov junior yang belum lama ini dilaksanakan di Kompleks Stadion Utama Palaran, Samarinda Seberang.
Sekum FPTI Kaltim, Ahmad Juanda mengungkapkan, saat ini kondisi atlet diakuinya siap secara fisik maupun mental dan di kejurnas tersebut mereka mematok target 3 Besar. “Tidak mudah memenuhi target itu, karena ada beberapa daerah yang harus kami waspadai seperti DKI Jakarta, Jawa Timur dan Jawa Tengah. Melihat dari peta kekuatan untuk cabang olahraga panjat tebing ini, tiga daerah ini yang terkuat. Termasuk untuk senior pun daerah ini bersaingan ketat. Tapi kami yakin bisa menembus persaingan disana,” kata Juanda.
Dari kejurnas junior ini diharapkannya terlihat potensi yang dimiliki pemanjat Benua Etam terlebih mereka dipersiapkan menuju PON XX tahun 2020 di Papua. “Yang jelas ini merupakan program pembinaan kami untuk mempertahankan prestasi yang ada demi regenerasi,” papar Juanda.
Setelah kejurnas ini nantinya FPTI Kaltim juga akan mengirimkan pemanjat ke Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) “Kami ingin melihat sejauh mana kemampuan mereka dan hasil latihan mereka selama ini. Itu yang nantinya akan kami evaluasi apa saja yang perlu dipertahankan dan yang ditingkatkan,” tutup Juanda. (rgn)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.