SAMARINDA – Cabang olahraga tenis sudah menuntaskan program mereka menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI di Kutai Timur tahun depan.

Pada tanggal 12 sampai 17 Agustus lalu di Kutai Timur, tenis memunculkan Samarinda sebagai juara umum Pra-Porprov dengan 10 emas, 9 perak dan 9 perunggu, disusul Balikpapan 9 emas, 4 perak dan 6 perunggu dan posisi ketiga Kukar 7 emas, 2 perak serta 13 perunggu. Saat itu ada  22 nomor tanding dari 3 kategori yakni senior, junior dan veteran yang diikuti seluruh daerah se-Kaltim.

Hanya saja siapa atlet yang lolos ke Porprov di Kutim masih menunggu hasil Musyawarah Nasional (Munas) Pelti September mendatang apakah nantinya saat PON menggunakan batasan umur atau bebas.

“Hasilnya belum ada (atlet yang lolos ke Porprov). Kami masih menunggu hasil Munas Pelti soal batasan usia. Karena di Pra-Porprov karena kami menggunakan dua kelompok umum yaitu junior dan prestasi, nah kalau sudah ada langsung kami tentukan atlet yang dinyatakan lolos,” jelas  Sekum Pelti Kaltim, Hermansyah.

.Nomor tanding pada Porprov nanti mengacu pada PON 2020 sehingga Pelti Kaltim tinggal mengikuti. “Setelah Munas baru kami bisa mempersiapkan atlet-atlet yang kami turunkan,” sebut Hermansyah.

Karena itulah Pelti Kaltim menggelar 3 kategori sebagai antisipasi . “Kami menjaga jangan sampai nanti ada batasan usia, makanya kami juga mempersiapkan atlet-atlet pelapis dan kami tidak kesulitan dalam mempersiapkan atlet hanya tinggal diberikan program pembinaan yang kesinambungan,” sebut Hermansyah. (rgn)