Kamis, 17/08/2017

Ambisi Napoli Akhiri Kutukan

Kamis, 17/08/2017

LANGKAH BERAT: Kartu merah untuk pemain Nice Vincent Koziello, menambah derita wakil Ligue 1 yang akhirnya menyerah kalah dua gol tanpa balas dari Napoli.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Ambisi Napoli Akhiri Kutukan

Kamis, 17/08/2017

logo

LANGKAH BERAT: Kartu merah untuk pemain Nice Vincent Koziello, menambah derita wakil Ligue 1 yang akhirnya menyerah kalah dua gol tanpa balas dari Napoli.

NAPLES –  Klub Serie A Italia Napoli berpeluang lolos ke fase grup Liga Champions 2017/2017 setelah sukses mengalahkan wakil Ligue 1 Prancis Nice 2-0 pada leg pertama playoff di San Paolo, Kamis (17/8) dinihari kemarin. Nice hanya diperkuat sembilan pemain jelang akhir laga setelah dua pemainnya dikartu merah.

Il Partenopei -julukan Napoli- ingin mengakhiri kutukan hanya satu tim Italia dalam tujuh musim terakhir yang lolos melalui babak playoff Liga Champions.  Dries Mertens membuka keunggulan Napoli lewat gol menit ke-13, memanfaatkan kelemahan pemain belakang Nice. Sontekannya tak mampu dihalau kiper Yoan Cardinale. Sedangkan gol kedua Pasukan Maurizio Sarri dikemas Jorginho pada menit ke-70 melalui titik penalti.

Nice kehilangan dua pemainnya Vincent Koziello dan Alassane Plea pada menit ke-80. Koziello mendapat kartu merah langsung karena tekel keras terhadap Piotr Zielinski, sedangkan Plea menerima kartu kuning kedua karena protes berlebihan atas keputusan itu. Pelatih Nice Lucien Favre tidak membawa striker Mario Balotelli yang cedera, serta rekrutan anyar Wesley Sneijder. Laga kedua di kandang Nice pada Rabu (23/8) pekan depan.

Kendati mengantongi modal bagus, namun  secara potensi, Napoli dinilai masih bisa jauh lebih baik. Hal ini diakui pelatih Napoli Maurizio Sarri. Menurutnya, dalam fase menyerang, masih ada yang perlu dipoles timnya.

“Kami melakukan yang terbaik di tahap ini. Kami kekurangan ketajaman di depan gawang, karena kami menciptakan begitu banyak kans, lalu ada yang membentur mistar dan tiang. Jadi kami tak beruntung juga,” Sarri mengungkapkan kepadaMediaset Premium.

“Pada saat ini, saya puas dengan tim. Kami bisa saja melakukan lebih di 10 menit terakhir, tapi saya membuat pilihan berbeda untuk para pemain di bangku cadangan. Karena saya pikir para gelandang kami tak bisa mencapai 90 menit dan itu adalah risiko utamanya,” ujarnya. 

Sementara di laga lain, Celtic menang besar atas wakil Kazakhstan, FC Astana. Celtic Park menjadi saksi kedigdayaan tim asuhan Brendan Rodgers itu atas Astana. Mereka menang dengan skor yang tidak tanggung-tanggung, yakni 5-0.

Wakil Spanyol, Sevilla juga berhasil meraih kemenangan. Juara Liga Europa 2015--2016 itu menang di markas Istanbul Basaksehir. Gol-gol Sevillistas dicetak oleh Sergio Escudero menit ke-16 dan Wissam Ben Yedder pada menit ke-84. Sedangkan, Basaksehir hanya mampu membalas satu gol Eljero Elia menit ke-64. Satu tim besar lagi yang berhasil memengi laga pada leg pertama adalah Olympiakos. Wakil Yunani itu menang atas Rijeka, tim asal Kroasia. Olympiakos menang dengan skor tipis 2-1. (fi)

Ambisi Napoli Akhiri Kutukan

Kamis, 17/08/2017

LANGKAH BERAT: Kartu merah untuk pemain Nice Vincent Koziello, menambah derita wakil Ligue 1 yang akhirnya menyerah kalah dua gol tanpa balas dari Napoli.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.