Senin, 14/08/2017

Pasang Skema Counter Attack

Senin, 14/08/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pasang Skema Counter Attack

Senin, 14/08/2017

logo

KUALA LUMPUR -  Timnas Indonesia U-22 akan menjalani laga perdana di ajang SEA Games XXIX/2017 menghadapi laga berat melawan juara bertahan yang sudah 15 kali juara, Thailand, di Stadion Shah Alam Selasa (15/8) sore nantipukul 16.00 Wita (live di SCTV/Indosiar/TVRI).

PSSI telah merilis daftar nama pemain Timnas U-22 Indonesia yang akan tampil di SEA Games 2017 Kuala Lumpur. Sebanyak 21 pemain yang akan dibawa oleh pelatih Luis Milla. Indonesia masuk di Grup B bersama juara bertahan Thailand, Vietnam, kemudian Kamboja, Timor Leste, dan Filipina. Target emas dari federasi sepakbola Indonesia, atau yang biasa disebut PSSI memang dibebankan sedari awal mereka menjabat.

Pelatih kepala Timnas U-22, Luis Milla pun sudah mengajarkan ke anak asuhnya agar tidak mengulang kesalahan yang sama saat kalah 0-3 dari Malaysia pada kualifikasi Piala Asia U-23 Juni lalu. Saat itu Skuat Garuda Muda gampang sekali kecolongan melalui skema bola mati, sehingga Milla cukup fokus pada hal tersebut.

Selain itu, tim pelatih Timnas U-22 juga akan memanfaatkan kecepatan para pemain untuk melakukan counter attack saat melawan Thailand nanti. Hal itu nampaknya akan menjadi senjata andalan untuk mengobrak-abrik lini belakang Thailand, karena Skuat Garuda Muda punya beberapa pemain dengan tipe ‘perusak’ seperti Saddil Ramdani, Febri Hariyadi, Yabes Roni, dan beberapa lainnya.

Komposisi tim sendiri hanya menambahkan nama Ezra Walian, penyerang naturalisasi keturunan Indonesia. Pengalamannya bermain di level kedua Liga Belanda diharapkan banyak membantu tim kali ini. Namun percaya atau tidak, ia hanya baru berlatih sekali sebelum berangkat ke Kuala Lumpur. “Tidak ada masalah. Saya baru berlatih dan kami masih akan berlatih dan saya akan maksimal untuk cepat beradaptasi,” ujar Ezra Walian.

Sementara Pelatih Thailand, Worrawoot Srimaka mengatakan sangat termotivasi untuk memberikan yang terbaik di ajang dua tahunan ini setelah menjalani pelatihan intensif sebelum kedatangan mereka ke Malaysia. Mereka telah memainkn serangkaian pertandingan persahabatan dalam beberapa pekan terakhir. “Kami datang ke Malaysia untuk mempertahankan medali emas yang telah kami memenangkan dua tahun lalu di Singapura dan saya telah mempersiapkan para pemain berada dalam kondisi yang baik Karena kita tahu kompetisi akan lebih berat di Tahun ini. Semua tim akan menimbulkan ancaman bagi kami, terutama Vietnam dan Indonesia , mereka adalah pesaing kuat,” kata mantan legenda Thailand ini. (lbc)

Pasang Skema Counter Attack

Senin, 14/08/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.